Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lampung Timur Diproyeksi Jadi Sentra Kelengkeng, Penuhi Permintaan Banten-Jakarta

Produksi kelengkeng dari desa ini dinilai mampu memenuhi permintaan dari Banten dan Jakarta.

Salah satu petani Desa Gedung Dalam bernama Jumadi mengatakan sudah ada 4.000 batang pohon kelengkeng di desa tersebut.

"Iya sudah sekitar 4.000 batang pohon kelengkeng," kata Jumadi saat dihubungi, Rabu (23/8/2023).

Dari hasil panen produksi buah kelengkeng di desa ini bisa mencapai 200 kilogram per batang. Sehingga potensi untuk 4.000 batang pohon bisa mencapai 800 ton.

Jumadi mengatakan warga desa juga memanfaatkan pekarangan rumah mereka untuk ditanami pohon kelengkeng.

"Hampir setiap rumah memiliki dua sampai lima pohon kelengkeng," katanya.

Untuk penjualan, Jumadi mengaku terbantu dengan adanya media sosial. Sehingga sudah ada beberapa wisatawan luar daerah yang datang ke kebunnya untuk membeli dan makan kelengkeng di tempat. 

Sementara itu, Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Way Seputih Way Sekampung (BPDAS WSS), Idi Bantara mengatakan bibit kelengkeng di Desa Gedung Dalam sudah terseleksi.

"Serta sudah bersertifikat dari Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Pertanian (BPSBP)," kata dia.

Potensi cuan

Terkait sentra kelengkeng ini, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan potensi peningkatan pendapatan sangat bagus prospeknya dari buah kelengkeng.

"Kalau satu batang batang bisa menghasilkan dua ratus kilogram dikali tiga puluh ribu rupiah, bisa menghasilkan Rp 6 juta. Kalau satu hektar ada delapan puluh batang, tinggal dikalikan saja," kata Arinal.

Lokasi Lampung yang dekat dengan Banten dan Jakarta juga menjadi keuntungan tersendiri, buah yang dikirimkan masih dalam keadaan segar.

"Jadi Jakarta tidak lagi impor. Tapi ambil kelengkengnya dari Desa Gedung Dalam, Lampung Timur ini," kata Arinal.

https://money.kompas.com/read/2023/08/23/180000126/lampung-timur-diproyeksi-jadi-sentra-kelengkeng-penuhi-permintaan-banten

Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke