Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tahun Politik, Bahlil Yakin Target Investasi Rp 1.400 Triliun Tercapai

"Sekalipun kita masuk ke tahun politik, sudah masuk wait and see, tetapi alhamdulillah proses investasi di Indonesia makin baik dan investasi kita sekarang sudah mencapai kurang lebih sekitar Rp 678,7 triliun dari target Rp 1.400 triliun dari sektor ril. Dan saya yakin bahwa target kita akan tumbuh di tahun 2023," kata Bahlil dalam pidato sambutan "Peletakan Batu Pertama Pabrik PepsiCo Indonesia" di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (30/8/2023).

Bahlil mengatakan, saat ini perizinan usaha di Indonesia kian mudah dan cepat terutama sejak adanya Undang-Undang tentang Cipta Kerja.

Dia menyebutkan, Amerika Serikat berada di posisi ke-5 paling banyak melakukan investasi di Indonesia.

"Dalam kaitannya dengan investasi, Amerika Serikat masuk 5 besar jadi tidak benar Indonesia hanya mengurus satu negara tertentu, Amerika juga masuk ke Indonesia dan 5 besar," ujarnya.

Menurut dia, keputusan PepsiCo membangun pabrik manifaktur di Indonesia merupakan langkah tepat.

Sebab, kata dia, populasi penduduk Indonesia paling besar di kawasan Asia Tenggata yaitu hampir 250 juta penduduk.

Ia juga mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini berada di atas negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang.

"Pertumbuhan ekonomi kita 5,17 persen dan inflasi 4 persen membawa Indonesia menjadi pertumbuhan ekonomi terbaik di dunia mengalahkan Amerika, Eropa, Korea dan Jepang. Karena itu menurut saya alangkah ruginya kalau teman-teman yang melakukan proses industri tidak membangun manufakturnya di Indonesia," tuturnya.

Lebih lanjut, Bahlil meminta PepsiCo Indonesia melibatkan pengusaha lokal dan pelaku UMKm dalam menjadi rantai pasok dan logistik.

Ia mengatakan, selain berdampak terhadap pendapatan negara dan penciptaan lapangan kerja, pemerintah berharap investasi PepsiCo dapat berkolabirasi dengan pelaku usaha lokal.

"Artinya kolaborasi adalah kunci bagaimana mendorong ekonomi dan memberikan manfaat ekonomi secara nasional yang dilakukan para investor," ucap dia.

Sebelumnya, PepsiCo Indonesia meresmikan peletakan batu pertama pabrik di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (30/8/2023). PepsiCo membawa estimasi investasi senilai 200 juta dollar AS atau Rp 3 triliun (kurs Rp 15.000).

CEO Asia Business Unit PepsiCo Parinya Kitjatanapan atau disapa Eric mengatakan, pabrik akan dibangun di atas lahan seluas 60.000 m2 nantinya akan memproduksi sejumlah produk makanan ringan.

Pabrik tersebut, kata dia, akan menjadi fasilitas manufaktur yang sepenuhnya menerapkan prinsip keberpanjutan.

"Sejak hari pertama beroperasi pabrik ini akan menerapkan keberlanjutan lingkungan serta pengembangan sumber daya manusia dalam inti operasinya, memastikan praktiknya tetap selaras dengan standar lingkungan global sekaligus menciptakan dampak sosial yang positif," kata Eric dalam kata sambutan Peletakan Batu Pertama Pabrik PepsiCo Indonesia di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (30/8/2023).

Eric mengatakan, pabrik tersebut akan menyerap ribuan tenaga kerja lokal secara bertahap.

Ia juga mengatakan, pembangunan pabrik PepsiCo akan memakan waktu dua tahun atau selesai pada tahun 2025 mendatang.

"Dalam operasinya pabrik akan menggunakam 100 persen sumber listrik terbarukan. Terkait pengolaan air, PepsiCo akan menerapkan pemanfaatan ait daur ulang serta mengadopsi pendekatan net water positive dari hari pertama beroperasi dan didukung inisitif ESG tingkat regional," ujarnya.

https://money.kompas.com/read/2023/08/30/184000326/tahun-politik-bahlil-yakin-target-investasi-rp-1.400-triliun-tercapai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke