Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

LRT Jabodebek Gangguan di Awal Operasi, Ini Penyebabnya Kata Pengamat

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum genap sepekan LRT Jabodebek dioperasikan secara komersial, telah mengalami berbagai gangguan operasional. Terakhir, pada Jumat (1/9/2023) pagi, satu rangkaian kereta LRT mengalami pintu tidak bisa terbuka di Stasiun Pancoran.

Ketua Forum Transportasi Jalan dan Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Aditya Dwi Laksana mengatakan, banyak hal yang menyebabkan LRT Jabodebek gangguan, yang saling berkaitan.

"Menurut saya memang ini penyebabnya kompleks," ujarnya kepada Kompas.com, dikutip Sabtu (2/9/2023).

Dia pun menjabarkan beberapa penyebab LRT Jabodebek gangguan menurut versinya, yaitu sebagai berikut. 

1. Lompatan teknologi maju

LRT Jabodebek dibekali teknologi Grade of Automation level 3 (GoA3).

GoA3 adalah tingkat otomasi operasional kereta di mana pengoperasian dilakukan secara otomatis tanpa masinis (driverless), tapi tetap mensyaratkan terdapat petugas operasional di dalam kereta untuk penanganan kondisi darurat dan pelayanan kepada pelanggan.

Aditya menjelaskan, GoA3 ini merupakan teknologi yang pertama kali digunakan di Indonesia sehingga sumber daya yang ada pun masih perlu mengenal teknologi perkeretaapian tersebut mengingat kereta api ringan ini sebagian besar dibuat oleh Indonesia.

"Lompatan teknologi Grade of Automation (GoA-3) yang digunakan adalah teknologi maju yang baru pertama kali digunakan di Indonesia," kata dia.

2. Butuh waktu lama untuk kalibrasi

Sistem GoA3 juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk kalibrasi. Pasalnya, sistem ini perlu pengaturan program otomatis yang rumit lantaran dioperasikan bukan oleh masinis.

"Sistem GoA 3 yang otomasi penuh ini mengharuskan untuk dilakukan pengaturan program secara otomatis yang rumit, yang untuk kalibrasi akurasi nya sebenarnya memerlukan waktu yang cukup panjang, lebih dari 1 tahun," jelas Aditya. 

4. Masa uji coba LRT Jabodebek dengan penumpang kurang

Sempitnya masa uji coba operasional terbatas juga menjadi salah satu faktor penyebab gangguan pada LRT Jabodebek.

Sebab, sebelum beroperasi penuh, moda transportasi ini hanya diujicobakan selama enam hari dengan dua tahap, yaitu pada 12 sampai 16 Juli dan 26 sampai 27 Agustus 2023. Padahal sebelumnya dijadwalkan dapat dilakukan selama 12 Juli sampai 15 Agustus 2023.

"Uji coba dengan mengangkut penumpang yang sebenarnya dengan simulasi operasi penuh juga masih sangat minim dilakukan," ucap Aditya.

Dia menjelaskan, seharusnya saat ini LRT Jabodebek dioperasikan untuk uji coba operasional terbatas, bukan langsung dioperasikan secara komersial seperti saat ini.

Hal ini untuk mencegah terjadinya gangguan-gangguan seperti yang beberapa hari terakhir terjadi sehingga menyebabkan pengalaman pertama penumpang menggunakan LRT Jabodebek jadi kurang nyaman.

"Untuk saat ini operasi LRT harus masih diperlakukan sebagai bagian dari uji coba komersial, untuk mengidentifikasi kelemahan yang harus segera diperbaiki, sepanjang kelemahan yang terjadi tidak berpotensi pada gangguan keselamatan penggunanya dan perjalanan KA," tutur Aditya. 

Menurutnya, seharusnya masa uji coba dengan mengangkut penumpang lebih diintensifkan dulu secara terbatas tanpa memungut tarif tiket.

"Dan perjalanan dilakukan secara terbatas dengan eskalasi peningkatan operasi secara bertahap, pada periode tertentu untuk secara gradual memperbaiki kinerja operasi LRT," terang Aditya.

https://money.kompas.com/read/2023/09/02/122252726/lrt-jabodebek-gangguan-di-awal-operasi-ini-penyebabnya-kata-pengamat

Terkini Lainnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke