Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Tips Memilih Franchise untuk Pemula

JAKARTA, KOMPAS.com - Ingin mendapatkan penghasilan tambahan lewat berbisnis tapi bingung mulai dari mana? Ini adalah salah satu alasan terbesar banyak orang untuk menghentikan niatnya memulai bisnis.

Padahal, mencoba peluang kemitraan atau franchise alias waralaba bisa menjadi opsi yang dicoba lantaran calon pebisnis hanya perlu menyediakan modal tanpa memikirkan konsep.

Namun, dalam memilih bisnis franchise tetap harus memiliki strategi agar keuntungan bisa maksimal.

Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) Anang Sukandar membeberkan ada empat tips memilih franchise untuk pemula agar untung maksimal.

1. Jangan memilih franchise yang berkonsep autopilot

Anang menjelaskan, dalam bisnis franchise tak ada istilah autopilot. Sebab, pemilik bukan hanya perlu memiliki hak atas keuntungan usahanya namun juga perlu belajar sembari mengikuti proses yang ada.

Selain itu, kata dia, dalam usaha waralaba, semestinya pemilik juga menjadi operator. Apabila seseorang hanya ingin menjadi investor, tanpa mau menjadi operator, usaha tersebut akan sulit berhasil.

”Kita jangan terbuai dengan cara-cara yang asal jadi. Dalam bisnis franchise, enggak bisa jalan sendiri. (Istilah) ‘autopilot’ cuma ada di dunia penerbangan, bisnis enggak ada,” ujar Anang saat ditemui Kompas.com belum lama ini.

"Enggak ada auto pilot di dunia Bisnis. Eggak ada. Masa iya bisnis bisa jalan sendiri? Bohong. Jadi kalau mau sebagai pelaku bisnis, be serious in the business, dan cari minatnya, itu nomor satu," sambung Anang.

2. Pilih franchise yang dapat dilihat proyeksi pendapatannya

Tips kedua adalah pilihlah franchise yang dapat melihat laporan proyeksi pendapatan. Dalam laporan itu, calon investor dapat melihat berbagai hal, seperti angka penjualan per hari hingga per tahun.

”Kalau enggak ada (laporan), artinya dia enggak pernah hitung, dan jangan pilih itu,” kata Anang.

3. Jangan pilih franchise produk trendi

Tips ketiga adalah jangan memilih franchise yang menjual produk trendi. Sebab menurut dia, produk-produk trendi cenderung tak bertahan lama.

"Yang paling penting adalah logis perhitungan imbal balik. Perjanjian waralaba idealnya imbal balik dapat dirasakan lima tahun. Dalam 2,5 tahun pertama, pelaku usaha akan balik modal, sedangkan 2,5 tahun berikutnya, ia mulai menikmati keuntungannya kalau lebih dari itu dan tidak logis jangan mau ambil," jelas Anang.

4. Hindari pola pikir ingin cepat untung

Sementara tips yang terakhir adalah ketika membuka usaha franchise jangan memiliki mindset atau pola pikir keuntungan harus cepat diraih.

Sebab, apabila targetnya lebih ke keuntungan yang cepat, akan ada seribu langkah yang dilakukan dengan dalil ingin cepat mendapatkan keuntungan. Bahkan cara yang bersifat non halal pun tak segan untuk dilakukan.

Anang menyarankan, dalam menjalankan franchise, jauh lebih bagus ketika prosesnya benar-benar dipelajari dan ditekuni. Dengan begitu, ada banyak peluang dan ide yang bisa didapatkan dari zona nyaman.

"Jangan mau cepat jadi. Kalau sudah demikian, jangan mau cepat dapat duit karena itu belum tentu benar. Mendingan usaha itu ditekuni dengan benar, dengan ulet, dengan mencari keunikan supaya orang lain enggak mudah ditiru," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2023/09/13/095000026/4-tips-memilih-franchise-untuk-pemula

Terkini Lainnya

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke