Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kimia Farma Apotek Targetkan Penjualan di Kanal Digital Naik 50 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kimia Farma Apotek menggencarkan penjualan produk farmasi di marketplace. Bahkan, perseroan menargetkan penjualan di marketplace naik hingga 50 persen.

Direktur Operasional Kimia Farma Apotek Muhardiman menyatakan, pihaknya fokus dalam melakukan transformasi digital, salah satunya penetrasi pasar melalui Tokopedia. Hal itu berarti produk-produk KFA sangat kompetitif dan diminati pelanggan.

Sebagai salah satu ritel farmasi terbesar, Kimia Farma Apotek Official Store di Tokopedia memiliki sekitar 4.500 SKU. Selain itu, dari sisi produk, perseroan tidak hanya menyediakan obat-obatan, tetapi juga vitamin, suplemen, kosmetik (beauty product), produk perawatan tubuh (personal care), alat kesehatan, dan lainnya.

Menurut Muhardiman, sejauh ini transformasi itu telah menunjukkan perseroan berada di jalur yang tepat, di antaranya peningkatan penjualan yang signifikan selama Februari sampai Agustus 2023 (secara bulanan) serta menurunkan persentase kegagalan transaksi dari 40 persen hingga 3 persen.

Lebih lanjut, perseroan menargetkan kontribusi penjualan ke depan melalui platform online/marketplace dapat terus meningkat hingga 50 persen, selain tetap mempertahankan offline store sebagai garda terdepan dalam pelayanan pelanggan.

Muhardiman menambahkan, perseroan siap meningkatkan kuantitas dan kualitas produk serta pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat.

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pilihan produk, sehingga pelanggan dapat memenuhi kebutuhan kesehatannya. Demikian juga kualitas pelayanan terus diperbaiki untuk memuaskan pengalaman berbelanja pada konsumen," kata Muhardiman dalam siaran pers, Jumat (22/9/2023).

Kimia Farma Apotek pun meraih penghargaan sebagai top seller dalam ajang Top Seller Fest 2023 yang digelar oleh Tokopedia. Perseroan meraih peringkat pertama pada kategori kebutuhan sehari-hari (groceries) di Top Seller Fest 2023 yang diikuti oleh lebih dari 35.000 seller Tokopedia.

Penilaian itu berdasarkan berbagai kriteria, salah satunya pertumbuhan pendapatan dan pemesanan di Tokopedia selama periode 1 Juni sampai 31 Agustus 2023.


Muhardiman menuturkan, dalam proses digitalisasi, Kimia Farma Apotek memiliki footprint fisik yang sangat kuat. Dengan 1.800 jaringan outlet secara offline di seluruh Indonesia yang meliputi apotek, klinik, hingga vending machine, imbuh dia, perseroan sangat percaya diri untuk mengembangkan layanan online.

"Inilah kekuatan strategi omnichannel kami,” ujar Muhardiman.

https://money.kompas.com/read/2023/09/22/204744926/kimia-farma-apotek-targetkan-penjualan-di-kanal-digital-naik-50-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke