Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manfaat Dana Darurat untuk Pensiunan dan Cara Mengumpulkannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Dana darurat sangat penting, berapa pun usia Anda. Akan tetapi, tidak memiliki dana darurat bisa sangat merugikan di masa pensiun.

Memiliki dana darurat berarti Anda tidak perlu berutang atau kesulitan dana untuk membayar pengeluaran tak terduga. Dana darurat juga dapat memastikan Anda tidak perlu keluar rumah dan mencari pekerjaan.

Dikutip dari The Balance, Senin (25/9/2023), kunci untuk tetap menjaga anggaran sebagai pensiunan adalah memperkirakan jumlah yang cukup untuk dana darurat. Anda juga harus mengidentifikasi jenis rekening yang tepat untuk menyimpan dana darurat tersebut.

Mengapa dana darurat penting untuk pensiunan?

Dana darurat dimaksudkan untuk digunakan untuk biaya-biaya tak terduga, sehingga Anda tidak perlu menjual aset atau berutang untuk menutupinya. Dana darurat juga bisa menjadi sumber uang cadangan.

Hal ini dapat berguna jika Anda kehilangan pekerjaan atau tidak dapat bekerja karena sakit berkepanjangan atau cacat sementara.

Berikut beberapa manfaat dana darurat untuk pensiunan.

1. Melindungi investasi jangka panjang

Menarik uang dari rekening investasi Anda bisa berarti mengalami kerugian jika pasar sedang turun. Hal ini dapat terjadi saat resesi. Jika Anda memiliki uang di dana darurat, Anda dapat menariknya terlebih dahulu agar portofolio memiliki waktu untuk pulih.

2. Bantuan dalam menutupi biaya pengobatan

Dana darurat dapat mengisi kesenjangan dalam pendanaan layanan kesehatan. Kecelakaan, diagnosis yang tidak terduga, atau penyakit serius dapat mengakibatkan tagihan medis menumpuk.

3. Sumber pendapatan jangka pendek

Jika Anda telah pensiun namun masih menambah penghasilan dengan pekerjaan paruh waktu atau pasangan masih bekerja, dana darurat dapat memberikan sumber pendapatan jangka pendek jika pekerjaan tersebut hilang.

4. Mendanai perbaikan rumah terkait usia atau kondisi kesehatan

Anda mungkin perlu melakukan perubahan pada rumah jika mengalami masalah mobilitas. Anda mungkin perlu menambahkan tanjakan, memasang palang pegangan di kamar mandi, atau membuat lorong dan pintu lebih lebar.

Dana darurat dapat membantu Anda menghindari terkurasnya dana pensiun Anda untuk melakukannya.

Berapa banyak dana darurat yang harus dimiliki pensiunan?

Biaya hidup selama tiga hingga enam bulan adalah aturan praktis untuk dana darurat. Jumlah yang mungkin Anda perlukan sebagai pensiunan bergantung pada beberapa faktor lain, misalnya pendapatan pensiun bulanan, seberapa terisolasi portofolio Anda terhadap risiko, dan apa yang Anda miliki dalam tabungan likuid.

Anda dapat memperkirakan jumlah dana darurat minimum dengan mengalikan total pengeluaran bulanan dengan jumlah bulan yang ingin ditanggung.

Dana darurat yang cukup besar bisa menjadi ide bagus jika sebagian besar dana pensiun Anda diinvestasikan pada sekuritas seperti saham dan obligasi. Ini akan membantu melindungi Anda dari penarikan dana yang diinvestasikan saat pasar sedang turun.

Di mana harus menyimpan dana darurat?

Uang di rekening dana darurat harus siap dan dapat diakses saat Anda membutuhkannya. Anda juga harus memastikan itu tidak terkena volatilitas pasar, masalah likuiditas, atau biaya penarikan.

Berikut beberapa instrumen keuangan yang dapat digunakan untuk menyimpan dana darurat.

1. Rekening tabungan dengan bunga tinggi

Rekening tabungan dengan bunga tinggi menawarkan akses mudah ke uang Anda, dan sering kali menghasilkan suku bunga deposito di atas rata-rata. Rekening ini dapat ditautkan ke rekening giro untuk memudahkan transfer.

Rekening ini tersedia di bank tradisional maupun bank digital.

2. Reksa dana pasar uang

Reksa dana pasar uang bisa memberikan bunga atas uang Anda, dan dananya mudah diakses.

https://money.kompas.com/read/2023/09/25/082200826/manfaat-dana-darurat-untuk-pensiunan-dan-cara-mengumpulkannya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke