Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Fungsi AI yang Mendukung Pengembangan Karier di Kantor, Apa Saja?

JAKARTA, KOMPAS.com - Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dapat sangat bermanfaat untuk mendukung seseorang mengembangkan karier. 

VP Riset AI dan machine learning Fidelity Investments Sarah Hoffman mengatakan, chatbot AI generatif OpenAI ChatGPT dapat digunakan dalam konteks profesional.

"Orang yang tahu cara menggunakan alat ini adalah orang yang benar-benar akan sukses," kata dia dikutip dari CNBC, Selasa (26/9/2023).

Saat mahir menggunakan penyedi layanan AI, misalnya ChatGPT, seseorang akan lebih efisien, kreatif, dan berpengetahuan luas. Berikut ini adalah tiga cara memanfaatkan AI untuk keperluan profesional.

1. Tingkatkan produktivitas dan efisiensi

AI generatif dapat digunakan untuk mempercepat membuat presentasi PowerPoint atau menulis kode perangkat lunak (software).

ChatGPT misalnya dapat memberi sebuah gambaran besar dan mendetail soal sebuah topik dalam bentuk PowerPoint dalam hitungan detik.

Dengan begitu, seseorang tinggal mengedit dan mengoreksi temuan itu alih-alih membuat presentasi dari awal.

Langkah ini akan membantu siapa saja yang sering mandek ketika menatap layar kosong. Namun, cara ini memang menuntut seseorang untuk benar-benar teliti memeriksa hasil kerja chatbot itu.

Studi dari Universitas Purdue pada Agustus 2023 menunjukkan, ChatGPT menunjukkan 52 persen jawaban yang salah dari 512 rangkaian pertanyaan rekayasa perangkat lunak.


Di sisi lain, 70 persen jawaban tersebut dinilai bertele-tele. Untuk itu, sentuhan manusia sangat diperlukan dalam proses ini.

2. Mitra tukar pikiran

ChatGPT dapat digunakan sebagai mitra bertukar pikiran. Dalam hal ini pengguna dapat mengesampingkan kesalah dan pemalsuan yang terjadi, karena penggunaannya hanya sebagai inspirasi.

Sebagai contoh, ChatGPT dapat digunakan untuk menanyakan bagaimana cara kreatif yang dapat dilakukan untuk memberikan pelajaran di kelas.

"Gabungkan aktivitas atau simulasi langsung yang secara aktif melibatkan siswa. Misalnya, menggunakan latihan bermain peran, permainan interaktif, atau studi kasus dunia nyata yang relevan dengan subjek," jawab chatbot itu.

Tak cuma itu, ChatGPT juga dapat merekomendasikan penggunaan video, animasi, dan alat online interaktif lainnya untuk mendukung pengalaman belajar.

3. Mengajukan pertanyaan bodoh

Studi University of Central Florida pada 2020 menemukan 62 persen siswa merasa kecil hati ketika mengajukan pertanyaan di kelas karena khawatir orang lain akan menghakimi. Fenomena yang sama juga terjadi di tempat kerja.

Seorang pekerja tak jarang sungkan untuk bertanya dua kali pada rekan kerja untuk pertanyaan yang sama.

"Tetapi saya akan menggunakan alat AI generatif dan berkata, saya masih belum mengerti. Bisakah Anda menjelaskannya kepada saya sebagai seorang mahasiswa? Bisakah Anda menjelaskannya kepada saya sebagai siswa kelas empat? Bisakah Anda menggunakan metafora?" ujar dia.

Namun sekali lagi, Anda perlu memastikan informasi tersebut akurat dan faktual.


Menggunakan AI sekurang-kurangnya dapat membantu mengurangi kecemasan tanpa perlu bertanya kembali pada atasan di kantor.

Demikian adalah tiga fungsi AI atau kecerdasan buatan yang dapat mendukung karier di dunia kerja.


Sumber: https://www.cnbc.com/2023/09/25/how-to-use-ai-to-be-more-efficient-creative-knowledgeable-expert.html

https://money.kompas.com/read/2023/09/26/112700126/3-fungsi-ai-yang-mendukung-pengembangan-karier-di-kantor-apa-saja-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke