Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bank Mandiri Gunakan 4 Pilar Cegah Tindak Korupsi dan Gratifikasi

KOMPAS.com - Bank Mandiri terus berkomitmen meningkatkan tata kelola di bidang pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi.

Sebagai institusi keuangan yang mengedepankan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, langkah tersebut selaras dengan regulasi di industri perbankan maupun arahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia Bank Mandiri Agus Dwi Handaya mengatakan, Bank Mandiri memastikan tidak memberikan toleransi terhadap tindakan korupsi (corruption), termasuk penyuapan (bribery) ataupun gratifikasi. 

“Manajemen menyadari, perilaku tersebut tidak hanya merugikan Bank Mandiri, tetapi juga nasabah dan iklim usaha karena terciptanya persaingan usaha yang tidak sehat,” ujarnya di Jakarta pada Rabu (20/9/2023).

Untuk itu, Bank Mandiri menerapkan strategi anti-fraud melalui empat pilar utama sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 39/POJK.03/2019 untuk memitigasi terjadinya korupsi, termasuk gratifikasi.

Pilar pertama adalah pencegahan. Pilar ini merupakan tanggung jawab seluruh jajaran Bank Mandiri dalam rangka mengurangi potensi terjadinya fraud. 

Pilar pencegahan itu memiliki tiga program. Program pertama adalah kesadaran anti-fraud yang disosialisasikan melalui Anti Fraud Awareness, Employee Awareness Program, dan Customer Awareness Program. 

Lalu, ada program Identifikasi Kerawanan. Bank Mandiri menerapkan prinsip manajemen risiko di semua kebijakan dan prosedur dengan memperhatikan pengendalian internal, penerapan prinsip good corporate governance (GCG), dan kepatuhan. 

“Program yang terakhir, Bank senantiasa memiliki kebijakan dalam mengenal pegawai (KYE),” terang Agus dalam siaran pers, Rabu (27/9/2023).

Pilar kedua adalah deteksi. Dalam penerapannya, semua unit, baik first line, second line, ataupun third line of defense ikut bertanggung jawab dalam hal mendeteksi, identifikasi, dan menemukan indikasi fraud dalam kegiatan usaha bank. 

Agus menjelaskan, program deteksi sendiri terdiri dari whistleblowing, fraud detection system, surprise audit, dan surveillance system.

Pilar ketiga terkait investigasi, pelaporan, sanksi dan proses hukum. Pilar ini merupakan bagian dari sistem pengendalian fraud terkait penanganan fraud yang terjadi melalui investigasi.

Hasilnya dilaporkan kepada pihak manajemen dan regulator, termasuk usulan pengenaan sanksi dan proses hukum bagi para pelaku fraud. 

Pilar keempat adalah pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut. Pilar ini merupakan aktivitas monitoring atas tindak lanjut hasil investigasi dan evaluasi kejadian fraud. 

“Tujuannya memperbaiki kelemahan dan memperkuat sistem pengendalian internal,” tutur Agus.

Komitmen antikorupsi

Agus menegaskan, tujuan kebijakan antisuap dan korupsi di Bank Mandiri adalah agar tidak menghambat tujuan pencapaian perusahaan di bidang keberlanjutan yang sejalan dengan implementasi prinsip-prinsip environmental, social, and governance (ESG). 

Terlebih lagi, bank bersandi saham BMRI ini memiliki komitmen menjadi Sustainability Champion for Better Future melalui penerapan kerangka kerja ESG. 

Selain itu, upaya pencegahan korupsi juga selaras dengan pernyataan Ketua KPK Firli Bahuri pada pertemuan dengan para pejabat perwakilan dari provinsi/kabupaten/kota di Indonesia yang digelar Kementerian Dalam Negeri, Rabu (13/9/2023).

Firli memaparkan, bentuk korupsi yang paling banyak adalah gratifikasi dan penyuapan. 

"Setidaknya kita bisa petakan di mana saja terjadi korupsi. Yang paling banyak adalah di gratifikasi dan penyuapan. Itu paling banyak atau 65 persen dari jumlah korupsi yang dipetakan KPK," ungkap Firli. 

Peningkatan kasus tindak pidana korupsi saat ini juga dipicu meningkatnya kegiatan judi online. Dalam hal ini, dana hasil korupsi, termasuk gratifikasi, digunakan pelaku sebagai salah satu sumber dana untuk modal perjudian. 

Untuk diketahui, komitmen Bank Mandiri menjadi yang terdepan dalam inisiatif ESG di Indonesia ditetapkan sejak terlibat sebagai satu dari delapan bank yang membentuk inisiatif keuangan berkelanjutan di Indonesia pada 2018 atau the first movers on sustainable banking. 

Dalam penerapan ESG itu, bank berlogo pita emas tersebutmengacu pada tiga pilar, yakni sustainable banking, sustainable operation, dan sustainable beyond banking. 

Di bidang sustainable banking, Bank Mandiri berkomitmen menjadi pemimpin dalam mendukung transisi ekonomi rendah karbon di Indonesia.  

Untuk sustainable operation, Bank Mandiri menargetkan kegiatan operasional netral karbon atau Net Zero Emission (NZE) pada 2030. 

Sementara iitu, Bank Mandiri menjadi katalisator untuk pertumbuhan yang memberikan dampak sosial untuk pilar sustainable beyond banking.

Kebijakan itu bertujuan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Beberapa pencapaian ESG Bank Mandiri hingga kuartal II-2023, antara lain realisasi sustainable loan portfolio senilai Rp 242 triliun dengan rincian kredit ke sektor hijau Rp 115 triliun dan sektor sosial Rp 127 triliun. 

Selain itu, sepanjang 2019-2022, Bank Mandiri berhasil menekan intensitas emisi karbon atau gas rumah kaca per karyawan (CO2 emission intensity per employee) sebesar 14,3 persen.

https://money.kompas.com/read/2023/09/27/134737926/bank-mandiri-gunakan-4-pilar-cegah-tindak-korupsi-dan-gratifikasi

Terkini Lainnya

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Whats New
Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke