Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Diresmikan Presiden, Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan meresmikan Kereta cepat Jakarta-Bandung atau KA Cepat Whoosh hari ini, Senin (2/10/2023) di Stasiun Halim, Jakarta Timur.

Setelah sebelumnya jadwal peresmian kereta cepat mengalami perubahan, mulanya akan diresmikan pada 18 Agustus 2023 bersamaan dengan LRT Jabodebek. Lalu mundur lagi menjadi 1 Oktober dan kini menjadi 2 Oktober 2023.

"(Peresmian kereta cepat Jakarta-Bandung) di Halim. (Jadwal peresmiannya di) undangan jam 8," ujar Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo saat ditemui disela acara Pasar Gembira LRT Jabodebek di Stasiun LRT Jatimulya, Bekasi, Minggu (1/10/2023).

Berikut beberapa hal yang perlu diketahui mengenai peresmian kereta cepat Jakarta-Bandung hari ini:

1. Penyebab tanggal peresmian diundur

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan alasan peresmian KCJB diundur sehari dari 1 Oktober menjadi 2 Oktober 2023.

Menhub bilang, peresmian kereta cepat ini mengikuti jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pada Minggu (1/10/2023), Presiden Jokowi sudah memiliki agenda lain.

"Jadi kalau kereta cepat kita akan lakukan launching itu tanggal 2 Oktober, karena tanggal 1 Pak Presiden sibuk. Nah ini sama seperti LRT, kita melakukannya bertahap dan hati-hati agar berjalan dengan baik. Jadi datanglah tanggal 2 Oktober," ujarnya di sela acara Hub Space di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (29/9/2023).

Diketahui, pada Minggu (1/10/20230, Presiden Jokowi menjadi inspektur upacara dan memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2023. Upacara tersebut dipusatkan di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta.

2. Tidak dihadiri Presiden China Xi Jinping

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung hanya akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Luhut memastikan Presiden China Xi Jinping tidak menghadiri peresmian kereta cepat yang merupakan hasil kerja sama dua negara yakni Indonesia dan China.

Adapun peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan dilaksanakan besok, Senin (2/10/2023).

"Besok enggak (ada Xi Jinping), hanya presiden saja," ujar Luhut disela acara IdeaFest 2023 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (1/10/2023).

Kendati tidak menghadiri peresmian kereta cepat Jakarta-Bandung, Presiden Jokowi direncanakan akan bertandang ke China untuk menemui Xi Jinping sekitar tanggal 17 Oktober mendatang.

"Nanti waktu di Tiongkok, Presiden dengan Presiden Xi Jinping tentunya akan membuat pernyataan resmi bersama lah. Karena ini kan proyek dua negara bisa jalan dengan bagus, itu mungkin tanggal mungkin 17 Oktober," ungkapnya.

3. Bakal umumkan logo dan nama

Pada peresmian kereta cepat Jakarta Bandung hari ini akan diumumkan beberapa hal penting seperti logo dan nama kereta cepat.

"Jadi datanglah tanggal 2 Oktober ada beberapa keputusan yang penting di situ. Pertama, logo akan diumumkan dan kita juga sudah tahu namanya Whoosh," ujar Menhub di sela acara Hub Space 2023 di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (29/9/2023).

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi selaku operator kereta cepat.

"Yang pasti bocorannya, tanggal 2 itu peresmian nama dan logo," kata Dwiyana di tempat yang sama.

Sebagai informasi, beberapa waktu lalu Menhub mengumumkan nama untuk kereta cepat RI, yaitu Whoosh yang berarti suara mendesing. Nama Whoosh dipilih dari bahasa asing agar tidak hanya dapat diterima oleh masyarakat Indonesia tetapi juga secara global.

Sementara untuk logo kereta cepat akan dipilih satu dari tiga calon logo Whoosh yang sudah diseleksi sebelumnya.

4. Bakal diumumkan tarif dan diskon

Tidak hanya logo dan nama, PT KCIC dan pemerintah juga akan mengumumkan besaran tarif kereta cepat Jakarta-Bandung.

Adapun saat ini PT KCIC selaku operator kereta cepat telah mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait tarif kereta cepat sekitar Rp 250.000-350.000 yang akan dibagi menjadi tiga kelas pelayanan.

Dwiyana sebelumnya menyebut, saat ini pihaknya masih mendiskusikan penetapan tarif kereta cepat dengan Kemenhub dan para pemangku kepentingan lainnya dan para pemegang saham.

"Nanti kalau tanggal 2 jadi soft launching baru kita umumkan, bukan sekarang," ucapnya di sela acara Hub Space 2023 di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (29/9/2023).

Pada kesempatan yang sama Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal menyebut, pada peresmian kereta cepat nanti juga akan diumumkan pengenaan diskon untuk tarif tiket kereta cepat.

"(Keputusan tarif) nanti diumumkan di sana sekalian diskonnya berapa," tutur Risal.

5. Harga tiket kereta cepat akan didiskon

Saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu, Risal Wasal mengungkapkan pada awal peresmian kereta cepat Jakarta-Bandung ini akan ada diskon tarif untuk masyarakat. Namun dia tidak memberitahukan lebih lanjut mengenai ketentuan diskon tarif kereta cepat Jakarta-Bandung.

"Sudah (ditentukan tarifnya), rencana awal ada diskon, tunggu pengumumannya saat COD," ucapnya kepada Kompas.com, Jumat (29/9/2023).

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, tarif tiket kereta cepat Jakarta-Bandung masih belum akan berbayar saat peresmian besok.

"Presiden besok itu akan meresmikan kereta api cepat. Tapi saya kira belum akan bayar karena butuh beberapa waktu lagi, biar rakyat menikmati lah," ujarnya saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (1/9/2023).

Kendati demikian, dia belum dapat memastikan rencana penggratisan tiket kereta cepat ini akan berlangsung sampai berapa lama.

Namun yang jelas, pemerintah akan memberikan promo tarif pada tiket kereta cepat yang bisa saja berupa diskon atau tiket gratis saat awal pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

"Iya ini masih diatur berapa lama (masa penerapannya). Presiden itu intinya ingin menyenangkan rakyat selama yang dibisa. Karena kita sedang membuat tadi itu, perintah untuk moda transportasi yang terintegrasi," ucapnya.

6. Sudah kantongi izin operasi

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah resmi menerbitkan izin operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pada Selasa (26/9/2023) melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 114 Tahun 2023.

Menhub mengungkapkan, dengan keluarnya izin operasi ini, maka kereta cepat Jakarta-Bandung telah memenuhi aspek kelaikan operasional kereta cepat. Dengan demikian, kereta cepat Jakarta-Bandung dapat diresmikan sekaligus beroperasi secara komersial sesuai jadwal, yaitu pada Senin (2/10/2023).

"Alhamdulillah seluruh komponen pengujian dan sertifikasi telah dilaksanakan sehingga surat izin operasi ini dapat diterbitkan dan operasi komersial KCJB dapat segera dilakukan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (1/10/2023).

Menhub berharap setelah dikeluarkannya izin operasi ini, pihak PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) selaku operator dapat menyiapkan operasi komersial yang akan segera diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.


"Semoga KCJB dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum dan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi bangsa," tuturnya.

7. Dioperasikan bertahap

Menhub juga menyebut, pada awal pengoperasian ini operasional KCJB akan dilakukan secara bertahap. Hal ini untuk terus dilakukan evaluasi sampai dengan skenario ultimate hingga 68 perjalanan kereta api per hari.

"Operasional secara bertahap ini dilakukan untuk memberi ruang kepada operator agar dapat menyesuaikan diri dan memaksimalkan pelayanan," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2023/10/02/082136826/kereta-cepat-jakarta-bandung-bakal-diresmikan-presiden-ini-7-hal-yang-perlu

Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke