Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Goldman Sachs Sebut China Alami Peningkatan Permintaan Tembaga, Besi, dan Minyak

Sebagai contoh, permintaan tembaga China tumbuh 8 persen secara tahunan. Sedangkan, bijih besi tumbuh 7 persen dan minyak tumbuh 6 persen secara tahunan.

Semua pertumbuhan ini melampaui ekspektasi bank investasi asal Amerika Serikat (AS) itu.

“Kekuatan permintaan ini sebagian besar disebabkan oleh kombinasi pertumbuhan yang kuat dari ekonomi hijau, penyelesaian jaringan listrik dan properti,” tulis perusahaan dalam sebuah laporan dikutip dari CNBC, Senin (2/10/2023).

Di sisi lain, sektor properti China masih berjuang untuk pulih. Namun, sektor ekonomi hijau menunjukkan kekuatan yang signifikan sepanjang tahun.

Itu tercermin dari permintaan permintaan logam yang terkait dengan ekonomi hijau seperti tembaga tumbuh.

Ekonom Goldman mengaitkan serbuan tembaga hijau di China sebagian besar disebabkan oleh instalasi tenaga surya.

Sedikit informasi, kepasitas pembangkit listrik tenaga surya yang beroperasi di China mencapai 228 GigaWatt (GW).

Global Energy Monitor menyebut, jumlah itu lebih besar dari gabungan seluruh kapasitas pembangkit tenaga listrik tenaga surya di seluruh dunia.

China juga terus berambisi untuk melipatgandakan kapasitas pembangkit listrik tenaga angin dan surya.

Goldman Sachs menyebut, pada Juli 2023 eprtumbuhan tembaga ramah lingkungan China tumbuh 71 persen secara tahunan.

Pemulihan di sektor manufaktur China juga meningkatkan permintaan logam dasar seperti aluminium.

“Peningkatan tren manufaktur sejauh ini pada kuartal ketiga juga bertepatan dengan menguatnya tingkat impor logam dasar,” lanjut laporan tersebut.


Goldman Sachs memperkirakan pertumbuhan permintaan logam-logam ini akan terus berlanjut.

“Kami melihat adanya dukungan permintaan aluminium dan tembaga dalam negeri pada tahun depan, mengingat faktor pendorong positif yang ada saat ini masih tetap ada,” tambah laporan tersebut.

Lebih lanjut, permintaan minyak juga meningkat karena pemulihan dari sekto jasa yang padat minyak seperti transportasi.

“Permintaan minyak China didukung oleh tingginya mobilitas internal, seperti yang ditunjukkan oleh tingginya kemacetan dan data penerbangan domestik,” tandas laporan tersebut.

https://money.kompas.com/read/2023/10/02/200000826/goldman-sachs-sebut-china-alami-peningkatan-permintaan-tembaga-besi-dan-minyak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke