Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Majukan UMKM, Standard Chartered dan Plan Indonesia Gelar Pelatihan Pengusaha Muda

JAKARTA, KOMPAS.com - Standard Chartered Indonesia dan Yayasan Plan Indonesia bersinergi untuk memastikan akses bisnis yang setara bagi kaum muda di Kupang, NTT. Ini dilakukan melalui Business Meet Up Event (pertemuan bisnis).

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 80 dari jumlah total lebih dari 400 peserta yang telah mendapatkan pelatihan UMKM Kriya selama setahun bersama Plan Indonesia dan mitra implementasi, Krealogi by Du Anyam, memamerkan usaha mereka dalam tiga golongan kriya, yaitu totebag, anyaman, dan produk kriya umum.

Seluruh peserta pelatihan UMKM Kriya akan mendapatkan kesempatan yang sama untuk memamerkan karya mereka masing-masing, namun dilakukan secara bertahap.

Dini Widiastuti, Direktur Eksekutif Plan Indonesia, menyampaikan, pertemuan bisnis ini bertujuan memastikan agar peserta program mendapatkan pengalaman riil.

“Salah satu dukungan yang paling penting bagi pelaku usaha muda adalah akses menuju pasar. Maka, Plan Indonesia selalu berupaya agar kesempatan ini terbuka bagi setiap peserta program ketenagakerjaan dan kewirausahaan kaum muda, termasuk peserta Futuremakers," kata Dini dalam keterangannya, Jumat (6/10/2023).

Dini menyatakan, Plan Indonesia berharap pertemuan bisnis ini menjadi awal bagi pebisnis muda untuk bisa berkembang dan bersaing di pasar Nusa Tenggara Timur.

Upaya yang dilakukan Futuremakers sejalan dengan potensi kriya yang ada di Kupang. Pada 2022, BPS Kupang mencatat, nilai investasi industri kriya (gabus, barang anyaman dari bambu, rotan, dan sejenisnya) di Kupang mencapai Rp 43 miliar.


Sementara, menurut Sakernas 2022, terdapat angkatan kerja sebesar 224.422 orang atau 61,33 persen di Kota Kupang, dengan 56,08 persen di antaranya berstatus bekerja dan 5,25 persen mencari pekerjaan.

Futuremakers by Standard Chartered yang telah melatih kaum muda berusia 16-29 tahun dalam memulai usaha kriyanya sendiri diapresiasi oleh pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur. 

Diana Mudadalam, Head of Corporate Affairs, Brand & Marketing, Indonesia & ASEAN Markets (AU, BN, PH), Standard Chartered, mengatakan, kegiatan ini menjadi bukti nyata pemberdayaan ekonomi berkelanjutan yang dilaksanakan selama setahun terakhir bersama Plan Indonesia.

“Kami memberikan apresiasi kepada para peserta Futuremakers by Standard Chartered yang telah berhasil belajar dan saat ini memiliki kemampuan dalam berkarya membuat kriya dan menjual usahanya. Kami sangat bangga program ini telah berlangsung dengan baik, yang tidak lepas dari dukungan dan kerja sama mitra kami, yakni Plan Indonesia, dan juga pemangku kepentingan lainnya," tutur dia.

Melalui pilar kewirausahaan yang merupakan bagian dari program Futuremakers, Standard Chartered bekerja sama dengan Plan Indonesia, untuk menyelenggarakan pelatihan UMKM Kriya untuk proyek kewirausahaan di Nusa Tenggara Timur pada 2022.

Program ini bertujuan mendukung peningkatan kondisi ekonomi kaum muda di era pascapandemi COVID-19, termasuk perempuan dan penyandang disabilitas, di wilayah tersebut.

Program senilai 300.000 dollar AS atau setara sekitar Rp 4,3 miliar ini didanai oleh Standard Chartered Foundation, dengan target mendukung sebanyak 400 peserta kaum muda, termasuk 240 orang perempuan dan 100 penyandang disabilitas, melalui pelatihan keahlian kerja dan pendampingan bisnis mikro.

https://money.kompas.com/read/2023/10/06/154643226/majukan-umkm-standard-chartered-dan-plan-indonesia-gelar-pelatihan-pengusaha

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke