KRL Jabodetabek Gangguan, Ini Penjelasan KAI

Berdasarkan laporan yang diterima Kompas.com, perjalanan KRL Jabodetabek sempat tertahan sekitar 30 menit di Stasiun Duren Kalibata sejak pukul 12 siang tadi. Hal ini membuat para penumpang keluar dari kereta dan memenuhi peron stasiun.

"Ini di Stasiun Kalibata, penumpang pada keluar gara-gara enggak jalan-jalan. Ada kali sudah 30 menit," ujar salah seorang penumpang KRL Jabodetabek Rute Depok-Jakarta kepada Kompas.com, Senin.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Manager External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan membenarkan adanya gangguan pada operasional KRL Jabodetabek.

Leza menyebut, gangguan operasional yang membuat perjalanan KRL Jabodetabek terhambat disebabkan oleh adanya gangguan persinyalan di Stasiun Manggarai.

Kendati demikian, saat ini proses perbaikan pada persinyalan tersebut sudah diperbaiki. Namun operasional masih menunggu proses penguraian antrean selesai untuk bisa normal kembali.

"Ada gangguan persinyalan di Stasiun Manggarai, saat ini proses penguraian antrean," ucapnya kepada Kompas.com, Senin.

Mengutip keterangan yang diunggah akun X resmi KAI Commuter, untuk menangani gangguan operasional tersebut KCI telah memberlakukan rekayasa pola operasi pada beberapa KRL, yaitu:

• KA 5085 (Bekasi-Manggarai-Angke) perjalanan hanya sampai Stasiun Manggarai, kembali sebagai KA 5724 (Angke-Manggarai) perjalanan dibatalkan.
• KA 1207 (Bogor-Jakarta Kota) perjalanan hanya sampai Stasiun Pasar Minggu, kembali sebagai KA 1208 (Pasar Minggu-Bogor).

"Informasi lanjut perbaikan persinyalan di Sta. Manggarai telah selesai penanganan oleh petugas. Perjalanan Commuterline dapat dilalui kembali dan masih dalam proses penguraian kepadatan di lintas. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis akun X @CommuterLine, Senin.