Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

HMSP Dukung UMKM Indonesia Timur Ekspor lewat Buku Direktori

JAKARTA, KOMPAS.com - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) melalui Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) mendukung pengembangan UMKM Indonesia Timur.

Ini dilakukan melalui kerja sama dengan Yayasan Business & Export Development Organization (BEDO) serta Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam buku “Eastern Indonesia For The World, The Story of Eastern Indonesian Food Commodities."

Buku ini terbagi dalam dua bagian besar. Pertama, memuat kisah ekspor komoditas Indonesia Timur sejak abad 15, periode kolonialisme, hingga pasca kemerdekaan.

Bagian kedua sekaligus mendapatkan porsi paling besar berisikan gambaran potensi dan aktivitas ekspor komoditas setiap provinsi yang dilengkapi dengan kontak dan alamat para pelaku UMKM ekspor.

Terdapat 13 provinsi di Indonesia Timur yang diulas pada buku ini mulai dari Bali hingga Papua Barat. Ke depan, data pelaku UMKM yang sudah melakukan ekspor dan potensial bakal terus diperbarui sehingga calon pembeli mendapatkan lebih banyak pilihan dari sisi pelaku dan komoditas.

Buku ini diharapkan dapat mendorong produk komoditas dan UMKM asal Indonesia Timur seperti cengkih, vanila, moringa, dan jahe untuk bisa ekspor atau go global. Buku ini diarahkan sebagai rujukan pembeli (buyer) luar negeri yang mencari produk komoditas asal Indonesia Timur.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Didi Sumedi, menjelaskan, buku ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan ekspor dari Indonesia Timur.

"Buku ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat umum dalam meningkatkan ekspor dari Indonesia Timur," ujar Didi dalam keterangan tertulis, Rabu (25/10/2023).

Selain memperkenalkan sejumlah komoditas andalan asal Indonesia Timur, buku ini dapat menjadi katalog bagi pemerintah daerah (pemda) dan para pemangku kepentingan terkait untuk memahami potensi komoditas andalan yang bisa diekspor, lengkap dengan eksportir dan para UMKM.

Kepala Urusan Eksternal HMSP Ishak Danuningrat mengatakan, pihaknya senantiasa berkomitmen untuk mengembangkan UMKM.

Pendampingan kepada UMKM merupakan bagian dari konsistensi Sampoerna untuk menciptakan nilai tambah jangka panjang bagi pemangku kepentingan baik internal maupun eksternal, termasuk UMKM.

Menurutnya, Indonesia Timur punya sejarah panjang untuk ekspor komoditas seperti cengkeh, kopi, vanili, coklat dan lainnya. Sampoerna melalui SETC selalu aktif mendorong lahirnya wirausaha muda, membantu UMKM lebih maju dan ambil bagian dalam rantai pasok global melalui ekspor.

Buku Eastern Indonesia For The World, The Story of Eastern Indonesian Food Commodities menjadi salah satu cara Sampoerna memperkenalkan kembali potensi komoditas dari setiap provinsi di Indonesia Timur lengkap dengan para pelaku UMKM.

"Sampoerna yakin melalui kolaborasi multipihak dapat membantu UMKM semakin maju dan ambil bagian dalam rantai pasok global," ujar Ishak.

Adapun, SETC adalah program pelatihan dan pendampingan kewirausahaan terintegrasi yang hadir sejak 2007. Tujuannya untuk mengembangkan UMKM Indonesia agar dapat lebih berdaya saing dan mandiri.

Salah satu kegiatan yang dijalankan SETC adalah pelatihan serta pendampingan bagi UMKM yang akan mengekspor produknya.

Hingga sejauh ini, SETC telah memberikan pelatihan kewirausahaan kepada lebih 67.000 peserta dari seluruh Indonesia. Selain pelatihan, SETC juga memfasilitasi riset terapan, pendampingan dan jejaring pasar, konsultasi usaha, serta jejaring UMKM.

https://money.kompas.com/read/2023/10/25/224634926/hmsp-dukung-umkm-indonesia-timur-ekspor-lewat-buku-direktori

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke