Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Diprediksi Menguat di Awal Pekan, Ini Rekomendasi Saham dari Analis

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak menguat pada Senin (30/10/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Jumat (27/10/2023) berakhir di zona hijau pada level 6.758,79 atau naik 0,66 persen (44,27 poin).

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, penguatan IHSG didukung oleh optimisme pemerintah akan pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang berada di atas proyeksi Dana Moneter Internasional (IMF). 

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa pada tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,1 persen secara tahunan (yoy).

Angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan IMF yang memproyeksikan perekonomian Indonesia pada tahun ini akan tumbuh sebesar 5 persen.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 6.700 sampai 6.795. Namun tingginya tensi geopolitik membuat pasar berpotensi koreksi pada hari ini,” jelas Maximilianus dalam analisisnya.

Maximilianus mengungkapkan, dengan optimisme tersebut, pasar berharap lebih dengan kebijakan-kebijakan yang akan dibuat oleh pemerintah, terlebih kebijakan yang bersifat meningkatkan permintaan seperti kebijakan keringanan PPN untuk pembelian properti yang memang sudah disampaikan.

“Yang terpenting adalah menjaga situasi dan kondisi untuk tetap kondusif agar tidak mempengaruhi keyakinan pasar terhadap perekonomian Indonesia ditengah ketidakpastian yang terjadi saat ini,” tegas dia.

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG berpeluang menguat dalam jangka pendek, meskipun berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish.

“IHSG kemungkinan akan tetap berada dalam tren naik jangka pendek dan diperkirakan menguji area resisten 6.810 sampai 6.820 sebelum melanjutkan struktur penurunan wave b menuju 6.666 sebagai target terdekat menurut analisis Fibonacci retracement. Level support IHSG berada di 6.700, 6.666 dan 6.633, sementara level resistennya di 6.821, 6.908 dan 6.968,” ujar Ivan.

Adapun rekomendasi saham dari tiga perusahaan sekuritas antara lain sebagai berikut. 

2. WH Project

  • ELSA rekomendasi sell on strength, support 428, resistance 460.
  • SILO rekomendasi sell on strength, support 2.300, resistance 2.450.
  • MYOR rekomendasi buy, support 2.610, resistance 2.850.

3. Pilarmas Investindo

  • MYOR last price 2.680, support 2.670, resistance 2.720, target 2.710.
  • TBIG last price 2.100, support 2.090, resistance 2.130, target 2.120.
  • GJTL last price 850, support 840, resistance 880, target 860.


Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2023/10/30/085300526/ihsg-diprediksi-menguat-di-awal-pekan-ini-rekomendasi-saham-dari-analis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke