Pengertian Ekonomi Maritim dan Bedanya dengan Ekonomi Kelautan

KOMPAS.com - Ekonomi maritim adalah istilah untuk penyebutan segala aktivitas atau kegiatan ekonomi yang dilakukan di wilayah pesisir maupun lautan guna menghasilkan barang atau jasa yang bernilai ekonomi.

Indonesia sendiri merupakan negara yang sangat bergantung pada ekonomi maritim. Ini karena sebagian besar wilayahnya didominasi lautan, bahkan Indonesia juga disebut sebagai poros maritim dunia.

Apa itu ekonomi maritim?

Pengertian ekonomi maritim ini disebutkan dalam UU Nomor 27 Tahun 2007 Mengenai Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

Merujuk pada UU, ekonomi maritim adalah kegiatan ekonomi yang terjadi di wilayah pesisir pantai atau pulau-pulau kecil yang menghasilkan barang atau jasa yang bernilai ekonomi.

Pengertian ekonomi maritim dan ekonomi kelautan

Pengertian ekonomi maritim sebagaimana mengutip buku Kepemimpinan Maritim (2019) yang ditulis Achmad Taufiqurrochman, yakni semua kegiatan ekonomi yang meliputi transportasi laut, galangan kapal, pelabuhan, dan industri jasa terkait kemaritiman.

Ekonomi maritim merujuk pada aktivitas ekonomi yang terkait dengan pemanfaatan sumber daya laut dan pesisir.

Ini mencakup berbagai sektor ekonomi yang terlibat dalam kegiatan seperti perikanan, perikanan budidaya, transportasi laut, perdagangan maritim, pariwisata pantai, dan industri kelautan.

Pengertian ekonomi maritim juga mencakup semua aspek kegiatan ekonomi yang terjadi di wilayah laut, sungai, dan pesisir.

Berikut adalah beberapa contoh komponen ekonomi maritim:

1. Perikanan

Menangkap ikan dan sumber daya laut lainnya untuk dijual atau konsumsi.

2. Perikanan budidaya

Budidaya ikan dan organisme laut lainnya dalam lingkungan yang terkontrol.

3. Transportasi laut

Pengiriman barang, logistik, dan penumpang melalui laut.

4. Perdagangan maritim

Pertukaran barang dan jasa antarnegara melalui pelabuhan dan kapal laut.

5. Industri kelautan

Produksi dan manufaktur produk yang terkait dengan laut, seperti pembuatan kapal, peralatan kelautan, dan teknologi kelautan.

6. Pariwisata

Wisata yang berfokus pada destinasi laut dan pesisir.

7. Energi kelautan

Pemanfaatan sumber daya energi seperti energi pasang surut, energi ombak, dan pembangkit listrik tenaga angin laut.

Ekonomi maritim memiliki dampak ekonomi yang signifikan dan merupakan bagian penting dari perekonomian global karena sebagian besar perdagangan internasional dan transportasi barang masih mengandalkan jalur laut.

Selain itu, sumber daya laut seperti ikan, minyak, gas, dan mineral juga merupakan bagian penting dari ekonomi global.

Ekonomi kelautan

Ekonomi kelautan merujuk pada segala aspek kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya kelautan dan pesisir.

Hal ini melibatkan berbagai sektor ekonomi yang terkait dengan laut, termasuk perikanan, transportasi laut, perdagangan maritim, industri kelautan, pariwisata pantai, serta pemanfaatan sumber daya energi kelautan.

Ekonomi kelautan memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara, terutama bagi negara-negara yang memiliki garis pantai panjang dan sumber daya kelautan yang melimpah.

Sumber daya kelautan seperti ikan, minyak, gas, mineral, dan energi terbarukan menjadi faktor penting dalam menentukan daya saing dan ketahanan ekonomi suatu negara di pasar global.

Oleh karena itu, pengelolaan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap sumber daya kelautan menjadi kunci dalam menjaga keseimbangan antara eksploitasi ekonomi dan pelestarian lingkungan.

Perbedaan ekonomi maritim dan ekonomi kelautan

Ekonomi maritim lebih cenderung menekankan pada aktivitas ekonomi yang terjadi di wilayah pesisir dan laut, termasuk transportasi laut, perdagangan maritim, pariwisata pantai, dan sektor-sektor lain yang terkait dengan aktivitas di sekitar perairan.

Ekonomi kelautan lebih mencakup seluruh spektrum aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya laut, seperti perikanan, perikanan budidaya, industri kelautan, energi kelautan, dan penelitian kelautan.

Ekonomi maritim juga lebih fokus pada aspek transportasi, perdagangan, pariwisata, dan aktivitas lain yang secara langsung terkait dengan pesisir dan laut.

Sementara ekonomi kelautan lebih melibatkan sektor-sektor yang lebih luas, termasuk kegiatan yang mencakup eksploitasi sumber daya laut, baik itu perikanan, penelitian kelautan, atau industri kelautan.

Itulah pengertian ekonomi maritim dan ekonomi kelautan. Jadi sudah paham perbedaan keduanya?