Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pernah Dirikan Tokopedia, Leontinus Alpha Edison Kini Gabung Timses AMIN

KOMPAS.com - Co-Founder Tokopedia Leontinus Alpha Edison resmi didapuk sebagai co-captain 7 Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) untuk Pilpres 2024.

Nama Leontinus Alpha Edison diumumkan langsung oleh Anies. Ia dan 11 co-captain lainnya bakal membantu kerja Ketua Timnas AMIN Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus.

Untuk diketahui, Leontinus Alpha Edison sendiri merupakan satu dari dua pendiri Tokopedia, salah satu paltform marketplace terbesar di Indonesia saai ini.

Bisa dibilang, sosok Leontinus Alpha Edison kurang dikenal publik karena lebih banyak berada di belakang layar bila dibandingkan dengan pendiri Tokopedia lainnya, William Tanuwijaya.

Mengutip laman resmi Tokopedia, William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison bersama-sama merintis Tokopedia pada 17 Agustus 2009, di mana kala itu pengguna platform jual-beli online belum semasif sekarang.

Motivasi kedua pemuda itu mendirikan Tokopedia adalah guna membantu pemerataan ekonomi hingga ke pelosok pedesaan, sehingga ekonomi tak hanya dominan berputar di perkotaan.

"Pendiri kami, William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison, menghadapi pengalaman hidup dan tantangan yang serupa. Mereka berpikir, untuk menghentikan permasalahan ini, mereka harus melakukan sesuatu untuk memperpendek jurang pemisah antara kota besar dan kota kecil," tulis Tokopedia.

Profil Leontinus Alpha Edison

Meski menjadi pendiri, Leontinus Alpha Edison kini tak lagi berkiprah di Tokopedia. Sementara rekan seperjuangannya, William Tanuwijaya, sekarang tercatat menjabat sebagai salah satu Komisaris GoTo.

GoTo atau PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk sendiri adalah perusahaan ekosistem digital berbasis teknologi hasil merger antara Gojek dan Tokopedia.

Sementara mengutip laman LinkedIn, Leontinus Alpha Edison merupakan saraja IT jebolan Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada 2003.

“Ini cerita jaman kuliah dulu, ada teman nyeletuk ngapain kuliah di IT atau teknologi informasi, kalau entar kerja jadi anak buah orang ekonomi. Ternyata, pas melihat di luar negeri, ada kok orang IT yang sukses membangun usaha, seperti Google," kata Leontinus saat menceritakan kilas baliknya merintis Tokopedia dikutip dari Harian Kompas (21/01/2020).

"Akhirnya, saya dengan William Tanuwijaya mikir mau buat perusahaan teknologi yang berbasis di Jakarta. Mikirnya mau dong kalau orang asing bangga juga kerja di perusahaan teknologi di Jakarta,” kata dia.

Leontinus mengatakan dirinya dulu juga pernah bekerja di perusahaan. Jadi, mau jadi pengusaha atau profesional, tetaplah punya gengsi yang sama, asal dilakukan dnegan serius.

Sebelum mendirikan Tokopedia bersama William, pria yang akrab disapa Leon ini sempat bekerja sebagai tenaga IT di beberapa perusahaan teknologi.

Ia tercatat sempat berkarier di PT Signet Pratama (2003-2004), PT Sqiva System (2004-2005), dan PT Semesta Tirta Antara Raya (2006).

Leon juga sempat menjabat sebagai General Manager di PT Indocom Mediatama. Di perusahaan yang didirikannya, Tokopedia, Leontinus Alpha Edison juga pernah menjabat sebagai direktur perusahaan.

Sejauh ini belum ada informasi alasan Leontinus Alpha Edison tak lagi menjabat di Tokopedia, termasuk apakah dirinya masih menggenggam saham di perusahaan yang kini bernama GoTo tersebut.

https://money.kompas.com/read/2023/11/14/213853026/pernah-dirikan-tokopedia-leontinus-alpha-edison-kini-gabung-timses-amin

Terkini Lainnya

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke