Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Strategi Produk untuk Pengembangan Bisnis

Oleh: Ramos Mangihut Yemima S. dan Brigitta Valencia Bellion

KOMPAS.com - Bisnis berorientasi pada pemasukan sehingga inovasi produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar sangat dibutuhkan untuk keuntungan yang konsisten. Dengan demikian, sebuah bisnis harus menyiapkan strategi yang mampu mendongkrak pemasukan.

Strategi yang baik akan mewujudkan hasil yang serupa. Oleh karena itu, seorang pengusaha harus dapat menentukan strategi yang cocok, bersamaan dengan penetapan fundamental dan kemauan yang kuat.

Hal demikian juga dibahas dalam siniar Obsesif episode “Legit Businesses Create Real Impact ft. Ellen Pranata, Founder & CEO KLAR Smile”, yang dapat diakses melalui tautan s.id/ObsesifEllen.

Dalam episode ini, Ellen bercerita tentang perjalanannya dalam industri kesehatan gigi. Baginya, sebuah bisnis harus dapat menyajikan produk yang memenuhi kebutuhan konsumen, namun juga mampu menyesuaikan standar dari industri itu sendiri.

Dengan demikian, harus ada pemahaman secara kolektif bagi tiap-tiap individu yang bekerja dalam sebuah bisnis untuk terus menghasilkan produk berkualitas yang berpotensi tinggi. Lantas, strategi produk apa yang tepat?

Strategi Produk yang Kuat untuk Kemajuan Bisnis

Dilansir dari Thesis Business, strategi produk adalah upaya peningkatan produktivitas sekaligus mengakomodir kebutuhan semua pihak-pihak yang terlibat dalam penerapannya. Strategi produk berkaitan erat dengan visi misi bisnis dan kepuasan konsumen.

Dengan demikian, ada beragam jenis strategi produk yang dapat diterapkan dalam sebuah bisnis dan disesuaikan kembali dengan tujuan serta dampak yang ingin dicapai. Melansir Indeed, berikut beberapa strategi produk yang dapat diterapkan dalam mengembangkan bisnis.

1. Chase Strategy

Chase strategy adalah ketika bisnis hanya mengejar produktivitas berdasarkan permintaan konsumen. Saat permintaan tinggi, bisnis akan membuat lebih banyak produk, dan begitu pula sebaliknya. Strategi ini membuat bisnis hemat biaya dan penggunaan bahan baku.

Maka, metode ini diterapkan ketika sebuah bisnis membuat suatu produk untuk momentum tertentu. Misal, saat momen Natal, banyak bisnis berlomba-lomba membuat produk pohon Natal atau ornamen dekorasi Natal lainnya untuk menyesuaikan permintaan konsumen.

2. Make-to-stock

Make-to-stock adalah sebuah bisnis melakukan produksi berdasarkan perkiraan atas permintaan pasar. Produk yang sudah dibuat akan disimpan di dalam gudang untuk penjualan dan prospek pasar di masa depan.

Metode ini dilakukan berdasarkan pengumpulan data akan pasar-pasar potensial. Bisnis yang kerap menerapkan metode ini antara lain bisnis pakaian, makanan, dan barang-barang pokok lainnya. Dengan metode make-to-stock, jadwal produksi menjadi lebih efektif.

3. Make-to-order

Jika make-to-stock berfokus pada perkiraan pasar potensial, maka make-to-order berfokus pada produksi setelah dilakukannya pemesanan oleh pelanggan.

Strategi ini biasanya diterapkan dalam bisnis yang memberikan pelayanan yang lebih personal, seperti kustomisasi dan perakitan secara langsung sesuai permintaan pelanggan.

Biasanya strategi produksi ini diterapkan di industri yang jauh lebih tersegmentasi, seperti produsen pesawat pribadi atau kendaraan mewah lainnya. Karena produk yang ditawarkan memiliki kualitas tinggi, biaya produksi dan keuntungan memiliki nilai yang fantastis.

4. Level Production

Level production adalah ketika bisnis melakukan produksi dengan kuantitas yang sama setiap bulannya, terlepas dari naik turunnya keuntungan dan minat pasar. Hal ini membuat sebuah bisnis memiliki stok produk yang cukup dan seimbang.

Misalnya, sebuah bisnis alat tulis memproduksi 3.000 alat tulis setiap bulannya. Di saat yang bersamaan, permintaan atas alat tulis tentu akan meningkat pesat saat memasuki awal tahun sekolah.

Meski demikian, bisnis alat tulis tersebut tidak akan mengubah jumlah produknya karena stok barang sudah lebih dari cukup untuk memenuhi permintaan.

Sebuah bisnis yang berkembang membutuhkan pondasi yang kuat. Dengan demikian, pemilihan strategi produk yang baik menjadi kunci utama dalam pencarian keuntungan.

Dengarkan informasi seputar strategi dan pentingnya kualitas produk dalam siniar Obsesif episode “Legit Businesses Create Real Impact ft. Ellen Pranata, Founder & CEO KLAR Smile”, yang dapat diakses melalui tautan s.id/ObsesifEllen.

Nikmati episode lainnya yang tidak kalah menarik lewat playlist YouTube Medio by KG Media sekarang juga.

https://money.kompas.com/read/2023/11/16/162834526/4-strategi-produk-untuk-pengembangan-bisnis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke