BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Sido Muncul
Salin Artikel

Berawal Mimpi Bertemu Sang Pendiri, Sido Muncul Luncurkan Kopi Premium Tentrem White Coffee Berkelas Dunia

SEMARANG, KOMPAS.com - Sukses mengembangkan bisnis jamu dan produk herbal, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk kini mulai menjajaki bisnis food and beverage dengan meluncurkan produk kopi premium Tentrem White Coffee.

Bersama jajaran direksi, Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat meluncurkan produk tersebut di Hotel Tentrem, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (21/11/2023).

Pada kesempatan itu, Irwan menyatakan ambisinya untuk mengembangkan produk Sido Muncul agar tidak berhenti pada jamu dan herbal saja.

"Sido Muncul kan awalnya hanya membuat produk jamu. Kemudian, kami kembangkan terus. Tak hanya produk jamu saja, tapi juga merambah ke food supplement dan minuman kesehatan. Sekarang, kami membuat produk kopi premium White Coffee. Setelah itu, kami akan membuat kopi herbal," ujar Irwan.

Irwan pun menceritakan kisah di balik ide pembuatan Tentrem White Coffee. Ide tersebut muncul saat ia bermalam di Hotel Tentrem pada Maret 2023.

Kala itu, Irwan bermimpi bertemu dengan pendiri Sido Muncul yang merupakan neneknya, Ny Rakhmat Sulistio.

"Saya mimpi ketemu dengan nenek saya pendiri Sido Muncul. Di dalam mimpi itu, nenek saya ambil senyum-senyum tangan kirinya memegang cangkir, dan tangan kanannya membuat tanda jempol sembari menunjuk-nunjuk ke arah cangkir tersebut. Padahal sejak nenek saya meninggal pada 1983, saya enggak pernah memimpikan," ungkap Irwan.

Irwan pun terus memikirkan makna mimpi itu tanpa henti. Keesokan paginya, ia meminta sekretaris pribadinya membuatkan kopi.

Lalu, dia menyadari bila cairan coklat dalam mimpi itu ialah kopi. Menurut penafsirannya, sang nenek meminta dirinya untuk membuat produk kopi premium yang bisa bersaing secara global.

"Saya langsung memikirkan dan rapat bersama adik-adik saya. Kami memutuskan masuk ke bisnis kopi premium dan hari ini baru kami wujudkan. Saya tak mau bikin kopi murahan yang beli satu gratis dua, tapi kopi premium yang berkelas dan bercita rasa tinggi," jelas Irwan.

Pihaknya melakukan riset dan pengembangan dengan mengerahkan tim sebanyak 230 orang selama lima bulan sejak ide tersebut muncul.

Sido Muncul pun memilih biji kopi ekstrak arabika dengan kualitas terbaik dengan kadar pahit dan manis yang pas. Kemasannya pun sangat kekinian dengan ciri khas Semarangan.

Upaya itu, kata Irwan, merupakan bukti keseriusan pihaknya dalam menciptakan produk premium yang layak bersaing di pasar global.

"Kopi Tentrem instan 3 ini 1 premium ini merupakan produk lokal pertama di indonesia. Selama ini, produk sejenis berasal dari luar negeri. Bahan-bahanya premium dan bersaing dengan produk-produk dari luar negeri. Kemudian, desainnya keluar dari kebiasaan orang dalam mendesain (kemasan) kopi. Ini kan desainnya generasi Z anak-anak muda. Ini juga ada Tugu Muda," imbuhnya.

Peluncuran Tentrem White Coffee ini juga turut dihadiri oleh jurnalis senior Fristian Griec dan motivator ternama Merry Riana. Setelah mencicipi kopi tersebut, mereka merasa takjub dengan rasa dan kualitasnya.

"Saya ini setiap hari harus minum kopi dan ini (Tentrem White Coffee) rasanya wow. Kopinya berasa cukup strong, tapi tetap ada rasa manis gula yang pas untuk mengimbanginya," kata Merry.

Setelah peluncuran, Kopi Tentrem akan dijual di hotel, restoran, dan pasar modern dengan harga Rp 6.000 per saset. Sido Muncul pun berencana mengekspor Kopi Tentrem ke luar negeri.

https://money.kompas.com/read/2023/11/22/170704026/berawal-mimpi-bertemu-sang-pendiri-sido-muncul-luncurkan-kopi-premium-tentrem

Terkini Lainnya

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Bagikan artikel ini melalui
Oke