Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Klaim Asuransi Kesehatan Melonjak, Pengamat: Masih Terpengaruh Pandemi Covid-19

Pengamat asuransi Irvan Rahardjo mengatakan, melonjaknya klaim kesehatan industri asuransi belakangan merupakan imbas dari pandemi Covid-19.

"Yang terjadi adalah kombinasi dari long tail effects atau efek jangka panjang pandemi yang belum sepenuhnya pulih," kata dia kepada Kompas.com, Kamis (30/11/2023).

Ia menambahkan, kenaikan klaim asuransi kesehatan juga dipengaruhi peningkatan pemanfaatan polis asuransi kesehatan dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan.

Tak hanya itu, adanya inflasi global juga turut jadi faktor yang mengerek klaim asuransi kesehatan di Indonesia.

"Juga jangan lupa unsur moral hazard atau fraud pemegang polis yang juga tinggi," imbuh dia.

Irvan menuturkan, situasi ini lambat laun akan menganggu asuransi kesehatan dari sisi hasil usaha.

Gangguan tersebut akan lebih terasa apabila tidak disertai tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan yang baik dari perusahaan.

Dengan demikian, masyarakat perlu mendapatkan edukasi dan literasi terutama dengan peningkatan kesehatan yang bersifat preventif dan promotif.

"Misalnya pemeriksaan kesehatan gratis, olahraga, senam orangtua, dan sebagainya," tandas dia.

Sebagai informasi, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melaporkan klaim asuransi kesehatan mencapai Rp 15,24 triliun pada kuartal III-2023.

Angka tersebut tumbuh 32,9 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 11,47 triliun. Pada tahun sebelumnya, klaim kesehatan tumbuh 35,1 persen secara tahunan.

Dengan demikian, klaim kesehatan hampir tumbuh dua kali lipat sejak 2021.

Inflasi medis sendiri diperkirakan mencapai 13,6 persen pada 2023. Sebagai pembanding, inflasi ekonomi Indonesia ada di angka 3,3 persen pada Agustus 2023.

Dengan kata lain, inflasi media mencapai 4 kali lipat dari inflasi ekonomi.

https://money.kompas.com/read/2023/11/30/181400626/klaim-asuransi-kesehatan-melonjak-pengamat--masih-terpengaruh-pandemi-covid-19

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke