Saham Bank Jago "Ambles" 4,7 Persen, IHSG Hari Ini Berakhir di Zona Merah

IHSG ditutup pada level 7.087,39 atau turun 13,4 poin (0,19 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.100,85.

Mengutip RTI, sebanyak 221 saham melaju di zona hijau dan 355 saham di zona merah. Sedangkan 191 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 16,5 triliun dengan volume 44,2 miliar saham.

Top losers yang menekan IHSG di antaranya, Bank Jago (ARTO) yang ambles 4,7 persen pada level Rp 3.030 per saham. Harum Energy (HRUM) yang turun 3,7 persen pada posisi Rp 1.270 per saham. Dilanjutkan oleh Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) yang melemah 3,6 persen pada posisi Rp 4.500 per saham.

Top gainers yaitu, Barito Pacific (BRPT) yang melonjak 24,7 persen pada posisi Rp 1.310 per saham. Kemudian Petrosea (PTRO) yang naik 20 persen ke level Rp 6.300 per saham. Selanjutnya Chandra Asri Petrochemical (ASRI) yang bertambah 9,7 persen ke posisi Rp 3.480 per saham.

Bursa Asia ditutup mayoritas pada teritori positif, dengan kenaikan Strait Times 0,33 persen (10 poin) pada level 3.087,24, Hang Seng Hong Kong bertambah 0,83 persen (135,39 poin) pada level 16.463,26, dan Nikkei naik 2,4 persen (670,09 poin) ke level 33.445,89. Sementara itu, Shanghai Komposit melemah 0,11 persen (3,3 poin) pada posisi 2.968,93.

Pada awal perdagangan, bursa Eropa bergerak di zona hijau dengan kenaikan GDAXI 0,06 persen (9,3 poin) ke level 16.542,49 sementara FTSE naik 0,39 persen (29,5 poin) pada level 7.519,36.

Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup menguat. Pukul 14.59 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.494 per dollar AS atau naik 11 poin (0,07 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.505 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Rabu (6/12/2023) pada level Rp 15.504 per dollar AS, atau stabil dari nilai tukar Selasa (5/12/2023).

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.