Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perbedaan Perilaku Belanja Online: Gen Z FOMO, Milenial Lebih Stabil

Sementara Milenial atau Gen Y yaitu generasi yang lahir pada 1981-1996 atau yang saat ini berada pada rentang usia 27 hingga 42 tahun.

Head of Research Populix Indah Tanip mengatakan, terdapat perbedaan shopping behavior antara Gen Z dan Milenial. Gen Z umumnya berbelanja cenderung FOMO (Fear Of Missing Out). Sikap ini diakibatkan paparan pada interaksi sosial media.

Selain itu, Gen Z juga membeli barang-barang atau produk secara impulsif, mengikuti gaya hidup masa kini dengan tren yang sedang terjadi saat ini.

“Sikap FOMO pada akhirnya menjadikan pola belanja lebih implusif,” kata Indah di Jakarta, Kamis (7/12/2023).

“Ketika mereka (Gen Z) berbelanja, mereka lebih implusif karena sifatnya lifestyle,” lanjut dia.

Meski begitu, Gen Z tetap beranggapan bahwa berbelanja bahan makanan merupakan kegiatan yang berdasarkan kebutuhan.

“Berbeda dengan milenial dengan usia lebih matang, mereka akan lebih stabil tidak hanya dari income tapi juga pengeluaran (saat belanja online),” kata Indah.

Selain itu, Milenial juga memprioritaskan belanja bahan makanan secara teratur daripada gaya hidup atau aktivitas rekreasi. Milenial juga menyadari pentingnya menabung, untuk mencapai kemapanan finansial di masa depan.

Gen Z dominasi belanja online

Hasil survei Populix mencatat bahwa sebanyak 54 persen masyarakat Indonesia memilih untuk berbelanja di e-commerce, dengan mayoritasnya dilakukan oleh Gen Z. Namun, sebanyak 42 persen masyarakat masih berbelanja secara offline, sisanya berbelanja di social commerce.

Head of Research Populix Indah Tanip mengatakan, ada fenomena yang menunjukkan perubahan pada model belanja masyarakat yang cukup cepat terjadi dari yang awalnya melakukan transaksi secara offline, menjadi online.

“Metode belanja lebih dari setengah masyarakat yang disurvei prefer belanja di e-commerce. Sudah menjadi kebiasaan belanja di e-commerce walaupun separuhnya mereka juga senang belanja di toko. Ada 3 persen orang yang memilih social commerce yang dilakukan Gen Z,” kata Indah di Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Indah mengatakan penelitian tersebut dilakukan mengingat ada pergeseran fenomena dari sebelumnya orang-orang terbiasa melakukan transaksi secara offline, kini berangsur angsur berubah ke digital.

https://money.kompas.com/read/2023/12/07/161758426/perbedaan-perilaku-belanja-online-gen-z-fomo-milenial-lebih-stabil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke