IHSG Akhir Pekan Berakhir "Hijau", Transaksi Capai Rp 14,2 Triliun

IHSG ditutup pada level 7.134,62 atau naik 42,22 poin (0,67 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.134,62.

Mengutip RTI, sebanyak 228 saham melaju di zona hijau dan 297 saham di zona merah. Sedangkan 240 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 14,2 triliun dengan volume 29,9 miliar saham.

Top gainers yang mendorong IHSG yaitu Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) yang melonjak 9,9 persen pada level Rp 10.800 per saham. Kemudian, Barito Pacific (BRPT) yang bertambah 9,3 persen menjadi Rp 1.750 per saham. Dilanjutkan oleh Chandra Asri Petrochemical (TPIA) yang naik 8 persen pada level Rp 4.700 per saham.

Sementara top losers yaitu Adi Sarana Armada (ASSA) yang ambles 6,2 persen pada posisi Rp 825 per saham. Kemudian, Sumber Global Energy (SGER) yang turun 4,8 persen ke posisi Rp 2.550 per saham. Dilanjutkan oleh Bank Negara Indonesia (BBNI) yang turun 3,7 persen ke posisi Rp 5.075 per saham.

Sedangkan di regional, bursa Asia ditutup mixed, dengan kenaikan Shanghai Komposit 0,1 persen (3,3 poin) pada posisi 2.969,56, dan Strait Times berada pada level 3.107,36 atau melemah 1,08 persen (33,1 poin). Sementara itu, Hang Seng Hong Kong melemah 0,07 persen (11,5 poin) pada level 16.334,37, dan Nikkei terkoreksi 1,6 persen (550,4 poin) ke level 32.307,9.

Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup melemah. Pukul 14.58 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.518 per dollar AS atau turun 2 poin (0,2 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.516 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Jumat (8/12/2023) pada level Rp 15.500 per dollar AS, atau melemah dibandingkan dengan nilai tukar Kamis (7/12/2023) pada level Rp 15.536 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.