Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Startup" Diprediksi Masih Akan Kesulitan Pendanaan Tahun Depan

Director of Digital Economy Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan, startup masih akan menghadapi tantangan dari sisi cost of money atau cost invesment.

"Biasanya dilihat dari suku bunga The Fed seperti apa, karena kalau pendanaan itu kita hanya 10-15 persen dari lokal, sisanya dari luar (negeri)," kata dia saat ditemui di Jakarta, Jumat (8/12/2023).

Ia menjelaskan, bila bank sentral Amerika Serikat (AS) menaikkan suku bunga, maka dapat dipastikan pendanaan bagi startup akan sangat minim mengalir ke Indonesia.

Nailul menjelaskan, ketika The Fed menaikkan suku bunga pada 2022, pendanaan yang disalurkan untuk startup langsung anjlok. Berdasarkan data Google, Nailul bilang, pendanaan untuk startup digital Indonesia masih rendah.

Dengan proyeksi tersebut, perusahaan modal ventura lokal diharapkan dapat menyalurkan pendanaan lebih besar untuk startup lokal.

"Karena (pendanaan) itu bagaikan air di tengah padang pasir," imbuh dia.

Nailul bilang, pada dasarnya perusahaan modal ventura saat ini berharap startup dapat menghasilkan laba lebih cepat atau pada kisaran 5 tahun.

Pasalnya saat ini startup masih dilingkupi kondisi tren rugi selama bertahun-tahun. Pada awal tren startup, perusahaan dapat menanggung rugi hingga 10-15 tahun.

Menurut dia, salah satu sektor yang dapat menghasilkan untung dengan cepat bagi startup adalah sektor riil, agriculture, dan aquaculture.

"Tapi kalau e-commerce saya ragu bisa menghasilkan keuntungan yang cepat. Fintech juga dengan adanya pengaturan suku bunga, semakin lama mereka mendapatkan keuntungan," ungkap dia.

Nailul mengibaratkan pendanaan adalah darah bagi perusahaan startup yang membuat perusahaan bisa hidup dan bergerak.

"Impact-nya adalah mereka akan melakukan efisiensi termasuk mem-PHK karyawan, saya tidak berharap, kalau pendanaan masih seret, saya rasa banyak perusahaan digital yang tutup atau efisiensi," tutup dia.

https://money.kompas.com/read/2023/12/08/210000926/-startup-diprediksi-masih-akan-kesulitan-pendanaan-tahun-depan

Terkini Lainnya

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke