BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Gojek
Salin Artikel

Kolaborasi Bank dan Tekfin Dorong Percepatan Inklusi Keuangan

KOMPAS.com – Percepatan transformasi digital di sektor keuangan punya peran penting dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pasalnya, upaya ini dapat mendorong inklusi keuangan.

Untuk mewujudkan hal tersebut, kolaborasi antar-pelaku industri di sektor keuangan, termasuk perbankan dan perusahaan teknologi finansial atau tekfin, dibutuhkan.

Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2022 menunjukkan bahwa inklusi keuangan di Indonesia mencapai 85,10 persen. Sementara, literasi keuangan masih rendah, yaitu 49,68 persen.

Survei tersebut diperkuat dengan data dari Bank Indonesia (BI) yang mengungkapkan bahwa 97,7 juta orang dewasa di Indonesia tidak memiliki akun bank atau unbanked.

Pemerintah sendiri menargetkan tingkat inklusi keuangan bisa mencapai 90 persen pada 2024.

Head of Compliance and Regulatory Affairs GoPay Yogi Harsudiono mengatakan, peningkatan inklusi keuangan memerlukan kolaborasi antar-pelaku industri keuangan Indonesia.

Industri keuangan juga perlu berinovasi untuk menyediakan layanan yang memenuhi kebutuhan masyarakat serta bekerja sama dengan regulator untuk menciptakan ekosistem yang sehat dan mendorong inovasi.

"Sinergi dan inovasi harus mendekatkan pelaku industri untuk memberikan layanan keuangan yang inklusif kepada masyarakat Indonesia. Melalui sinergi, seluruh pihak bisa memberikan nilai tambah untuk menyelesaikan kendala dalam layanan keuangan, termasuk untuk meningkatkan inklusi keuangan," ujar Yogi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (19/12/2023).

Sebagai contoh, kolaborasi yang telah dilakukan GoPay bersama Bank Jago dengan meluncurkan layanan GoPay Tabungan by Jago. Layanan ini merupakan rekening untuk transaksi sehari-hari yang dapat diakses melalui aplikasi GoPay atau Gojek.

Head of Consumer Business CVM PT Bank Jago Tbk Irene Santoso mengatakan bahwa layanan GoPay Tabungan by Jago menggabungkan keunggulan kedua pihak.

GoPay memiliki kelebihan terkait kemudahan penggunaan. Sementara, Bank Jago memberikan manfaat layanan bank, yakni saldo yang dapat tumbuh dan penjaminan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

"Kami melihat, sinergi yang memadukan keunggulan dari kedua belah pihak ini, baik tekfin maupun bank, bisa menghadirkan suatu inovasi baru yang dapat memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Indonesia," ujar Irene.

Saat ini, GoPay Tabungan by Jago menyediakan opsi syariah dengan akad wadiah yad dhamanah untuk memberikan manfaat bagi masyarakat yang ingin mendapatkan layanan keuangan syariah.

Sejalan dengan BSPI 2025

Yogi menambahkan, kerja sama GoPay dan Bank Jago sejalan dengan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025, yakni mendorong interlink antara bank dan tekfin.

Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Arya Rangga Yogasati mengatakan bahwa pada 2019, BI telah menyusun BSPI 2025. Cetak biru ini merupakan arah kebijakan sistem pembayaran BI untuk menavigasi perkembangan digitalisasi sistem pembayaran dalam mendukung integrasi ekonomi dan keuangan digital di Indonesia.

Salah satu visi dalam BSPI 2025 adalah interlink antara bank dan tekfin. Melalui visi tersebut, BI melihat signifikansi kolaborasi antara bank sebagai pelaku di sektor keuangan existing dan tekfin sebagai new player untuk mengoptimalkan inklusi keuangan.

"Melalui Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP), kolaborasi antara bank dan tekfin bisa terus diperkuat dan mengarah ke inovasi yang saling terintegrasi dengan layanan pembayaran untuk konsumen," papar Arya.

Arya melanjutkan, sinergi antara seluruh pemangku kepentingan harus terus diperkuat untuk mendukung peningkatan inklusi keuangan digital.

Sinergi tidak hanya dilakukan antara bank dan tekfin, tetapi juga dengan otoritas dan regulator, seperti pemerintah, BI, dan OJK.

"Inovasi akan terus kami fasilitasi (dengan) bekerja sama dengan pelaku industri. Inovasi dan sinergi harus berkelanjutan dalam arti memperhatikan aspek manajemen risiko dan perlindungan konsumen sehingga memberikan pelayanan yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal (Cemumuah)," kata Arya.

https://money.kompas.com/read/2023/12/22/100100926/kolaborasi-bank-dan-tekfin-dorong-percepatan-inklusi-keuangan

Terkini Lainnya

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bagikan artikel ini melalui
Oke