Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Program Ganjar-Mahfud yang Dinilai Penting dan Kurang Penting

Janji tersebut yakni menciptakan 17 juta lapangan pekerjaan, memberantas KKN, hingga pasokan pangan yang aman.

“Program paling penting 17 juta lapangan kerja, sikat KKN, di laut kita jaya, nelayan sejahtera, 10 juta hunian, punya rumah semudah punya motor, pasokan pangan aman harga enak dikantong,” kata Bhima kepada Kompas.com Minggu (24/12/2023).

Meski begitu, ia juga menilai ada beberapa program Mahfud MD yang kurang penting. Misalnya satu keluarga miskin satu sarjana dan kuliah gratis untuk anak prajurit dan bhayangkara.

Bhima mengatakan mengenai kuliah gratis seharusnya berlaku di seluruh perguruan tinggi negeri karena akan mencakup anak keluarga miskin. Di sisi lain, anak petani, nelayan, hingga prajurit dan bhayangkara juga bisa kuliah lewat program perguruan tinggi tersebut.

“Bisa juga dengan optimalkan dana abadi pendidikan seperti LPDP,” kata Bhima.

Di sisi lain, dia menilai program KTP Sakti bukan merupakan program baru. Ia khawatir program KTP Sakti hanya mengulang kesalahan yang terjadi pada program nasional dalam rangka memperbaiki sistem data kependudukan di Indonesia, yakni KTP elektronik (e-KTP

“KTP Sakti, sebenarnya bukan hal baru melihat cita-cita e-KTP pada awalnya adalah digitalisasi dan integrasi data. Sayangnya e-KTP menjadi proyek gagal,” lanjut Bhima.

Rincian program tersebut antara lain, gratis biaya sekolah untuk pendidikan hingga 12 tahun termasuk fasilitas-fasilitas pendukungnya.

Kemudian, memastikan setiap keluarga miskin menyekolahkan minimal satu orang anaknya hingga sarjana untuk memutus rantai kemiskinan. Kemudian, menjamin kesejahteraan dan kualitas guru hingga dosen sejajar dengan negara maju.

Keduanaya juga berjanji membuka 17 juta lapangan kerja, satu desa 1 faskes, satu naskes, uang saku kader posyandu, 10 juta hunian punya rumah semudah punya motor, sekolah dapat gaji lulus pasti kerja, keluarga miskin 1 sarjana, perempuan maju, dan buruh naik kelas.

Dalam visi misi yang dipaparkan Mahfud pada Debat Cawapres Jumat pekan lalu, dia juga berjanji akan menghadirkan kuliah gratis untuk anak prajurit dan bhayangkara, modal berusaha UMKM dan koperasi, masjid sejahtera di mana pengurus masjid terlindungi, guru ngaji dan guru agama lain digaji, pasokan aman aman harga enak di kantong, hingga program untuk lansia.

Mahfud juga akan memberikan bantuan untuk petani agar petani bangga bertani. Pun demikian dengan hasil laut, yang juga harus mensejahterakan nelayan. Fasilitas dan kapabilitas disabilitas juga didorong untuk kemandirian, akses internet super cepat gratis dan merata, bansos yang dilanjutkan, hingga KTP sakti.

“Segala kebijakan pemerintah harus mengutamakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat termasuk memelihara fakir miskin dan anak terlantar,” ungkap Mahfud.

https://money.kompas.com/read/2023/12/26/131454126/program-ganjar-mahfud-yang-dinilai-penting-dan-kurang-penting

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke