Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Konsep Teori Biaya Produksi

KOMPAS.com - Teori biaya produksi adalah konsep perhitungan semua ongkos yang harus ditanggung oleh produsen untuk menghasilkan suatu produksi barang atau jasa.

Mengutip Britanica, teori biaya produksi, dalam ilmu ekonomi, merupakan upaya untuk menjelaskan prinsip-prinsip yang digunakan perusahaan dalam menentukan berapa banyak dari setiap jenis tenaga kerja, bahan mentah, barang modal tetap, dan sebaiganya yang digunakan sebagai input maupun output.

Teori biaya produksi ini melibatkan beberapa prinsip ekonomi yang paling mendasar. Hal ini mencakup hubungan antara harga barang yang dijual dan biaya yang dikeluarkan selama proses produksi.

Teori biaya produksi

Teori ini membantu para produsen dan pengusaha dalam mengambil keputusan mengenai produksi dan penentuan harga. Berikut beberapa konsep utama dalam teori biaya produksi:

  1. Biaya tetap (fixed costs): Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah seiring dengan jumlah produksi. Contohnya adalah sewa pabrik, asuransi, dan pembayaran bunga pinjaman. Meskipun produksi ditingkatkan atau dikurangi, biaya ini tetap konstan.
  2. Biaya variabel (variable costs): Biaya variabel adalah biaya yang berubah seiring dengan tingkat produksi. Contohnya termasuk bahan baku, tenaga kerja langsung, dan energi. Semakin banyak barang atau jasa diproduksi, biaya variabel semakin tinggi.
  3. Biaya rata-rata (average costs): Biaya rata-rata dibagi menjadi dua kategori - biaya rata-rata total dan biaya rata-rata variabel. Biaya rata-rata total adalah total biaya dibagi dengan jumlah unit produksi, sedangkan biaya rata-rata variabel adalah biaya variabel dibagi dengan jumlah unit produksi.
  4. Biaya marginal (marginal cost): Biaya marginal adalah biaya tambahan yang dikeluarkan untuk memproduksi satu unit tambahan dari barang atau jasa. Untuk mengoptimalkan keuntungan, produsen biasanya membandingkan biaya marginal dengan pendapatan marginal (pendapatan tambahan dari penjualan satu unit tambahan).
  5. Titik impas (break-even point): Titik impas adalah tingkat produksi di mana pendapatan total sama dengan biaya total, sehingga tidak ada keuntungan atau kerugian. Di atas titik ini, perusahaan mulai mendapatkan keuntungan, sedangkan di bawah titik ini, perusahaan mengalami kerugian.
  6. Skala skonomis (economies of scale) dan diseconomies of scale: Skala ekonomis terjadi ketika biaya rata-rata total cenderung menurun seiring dengan peningkatan produksi. Diseconomies of scale terjadi ketika biaya rata-rata total mulai meningkat seiring dengan peningkatan produksi.
  7. Biaya Peluang (opportunity cost): Biaya peluang adalah nilai terbaik dari alternatif yang diabaikan atau dilewatkan ketika suatu keputusan diambil. Dalam konteks produksi, biaya peluang dapat merujuk pada pendapatan yang dapat diperoleh dari penggunaan sumber daya yang sama untuk tujuan lain.

Kegunaan teori biaya produksi adalah membantu perusahaan untuk mengoptimalkan proses produksi, menentukan harga yang tepat, dan membuat keputusan strategis untuk mencapai tujuan keuangan mereka.

https://money.kompas.com/read/2023/12/31/061003926/mengenal-konsep-teori-biaya-produksi

Terkini Lainnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Mengenal 2 Jenis Bias Psikologis dalam Investasi dan Cara Menghadapinya

Mengenal 2 Jenis Bias Psikologis dalam Investasi dan Cara Menghadapinya

Earn Smart
Target Rasio Utang Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran

Target Rasio Utang Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran

Whats New
Berantas Judi Online, Menkominfo Ancam X, Google, hingga Meta Denda Rp 500 Juta

Berantas Judi Online, Menkominfo Ancam X, Google, hingga Meta Denda Rp 500 Juta

Whats New
Kurangi Emisi GRK, MedcoEnergi Tingkatkan Penggunaan Listrik PLN di Blok Migasnya

Kurangi Emisi GRK, MedcoEnergi Tingkatkan Penggunaan Listrik PLN di Blok Migasnya

Whats New
Kominfo Telah Putus Akses 1,91 Juta Konten Judi Online Sejak 2023

Kominfo Telah Putus Akses 1,91 Juta Konten Judi Online Sejak 2023

Whats New
Elon Musk Sebut AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

Elon Musk Sebut AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

Whats New
Tips Bikin CV yang Menarik agar Dilirik HRD

Tips Bikin CV yang Menarik agar Dilirik HRD

Whats New
Ini Jadwal Operasional BCA Selama Cuti Bersama Waisak 2024

Ini Jadwal Operasional BCA Selama Cuti Bersama Waisak 2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Neo Commerce Turun 13,8 Persen di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Neo Commerce Turun 13,8 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
5 Saham Ini Cum Date Dividen Pekan Depan, Cek Jadwal Lengkapnya

5 Saham Ini Cum Date Dividen Pekan Depan, Cek Jadwal Lengkapnya

Whats New
Strategi 'Turnaround' Ubah Rugi Jadi Laba Berhasil, Angela Simatupang Kembali Pimpin IIA Indonesia hingga 2027

Strategi "Turnaround" Ubah Rugi Jadi Laba Berhasil, Angela Simatupang Kembali Pimpin IIA Indonesia hingga 2027

Whats New
Harga Emas Terbaru 24 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 24 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Jumat 24 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Jumat 24 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 24 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Cabai Merah Keriting

Harga Bahan Pokok Jumat 24 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Cabai Merah Keriting

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke