Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inflasi 2023 Capai 2,61 Persen, Harga Beras Jadi Penyumbang Terbesar

Hal itu diketahui setelah pada Desember 2023, inflasi tercatat sebesar 2,61 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Sementara secara bulanan, inflasi Desember 2023 sebesar 0,41 persen.

Adapun komoditas beras salah satu penyumbang inflasi sebesar 0,53 persen. Hal tersebut disampaikan Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (2/1/2024).

"Kelompok pengeluaran inflasi tahunan terbesar terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau yaitu sebesar 6,18 persen dan memberikan andil inflasi sebesar 1,60 persen terhadap inflasi umum. Komoditas yang memberikan andil inflasi adalah beras dengan andil inflasi sebesar 0,53 persen," kata Amalia.

Amalia mengatakan, selain beras, komoditas yang ikut menyumbang inflasi adalah cabai merah dengan andil inflasi sebesar 0,24 persen, rokok kretek filter dengan andil inflasi 0,17 persen, cabai rawit dengan adil inflasi 0,10 persen, dan bawang putih dengan andil inflasi sebesar 0,08 persen.

"Beberapa komoditas lainnya yang juga menjadi penyumbang terbesar untuk inflasi Desember 2023 emas, perhiasan dengan andil sebesar 0,11 persen dan tarif angkutan udara dengan andil sebesar 0,08 persen," ujarnya.

Harga Gabah di Tingkat Petani

Amalia juga mengatakan, rata-rata harga Gabah Kering Panen (GKP) pada Desember atau month to month naik 0,12 persen dan naik 19,58 persen dibandingkan tahun lalu (year on year).

Lebih lanjut, Amalia mengatakan, kenaikan beras juga terjadi di semua distributor baik dari penggilingan, grosir, dan eceran.

Adapun harga beras di penggilingan pada bulan Desember 2023 naik 0,73 persen dan naik sebesar 24,07 persen secara year on year. Lalu, harga beras grosir pada bulan Desember 2023 naik sebesar 0,58 persen dan naik sebesar 18,44 persen (year on year).

"Harga beras eceran pada bulan Desember 2023 naik sebesar 0,48 persen secara mtm, dan juga naik sebesar 17,07 persen secara year on year," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2024/01/02/132832026/inflasi-2023-capai-261-persen-harga-beras-jadi-penyumbang-terbesar

Terkini Lainnya

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Whats New
Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Work Smart
Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke