Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog Sebut 2 Juta Ton Beras Impor Sudah Masuk Indonesia

Kompas.com - 13/06/2024, 10:30 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DIrektur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan, hingga saat ini, sebanyak 2 juta ton beras impor sudah masuk ke Tanah Air melalui 26 pelabuhan di seluruh Indonesia.

Adapun Bulog mendapatkan penugasan pengadaan beras impor sebanyak 3,6 juta ton selama 2024.

"Pelabuhan Tanjung Priok, sebagai pelabuhan utama dan terbesar di Indonesia, juga menjadi salah satu pelabuhan masuknya beras impor. Dari awal tahun hingga Bulan Mei 2024 terdapat puluhan kapal yang sudah berhasil dibongkar di Pelabuhan Tanjung Priok dengan total kurang lebih sebanyak 490.000 ton beras," kata Bayu dalam keterangan tertulis, Kamis (13/6/2024).

Baca juga: Atasi Kelangkaan, Malaysia Turunkan Harga Beras Impor

Bayu mengatakan, sampai dengan saat ini pembongkaran berjalan dengan lancar, meskipun pada bulan Januari hingga Maret ada proses bongkar kapal yang berjalan cukup lama lantaran curah hujan masih tinggi.

"Namun proses pembongkaran telah diselesaikan. Beberapa kasus masalah keterlambatan juga sudah diatasi. Sehingga saat ini sudah tidak ada antrean kapal beras di Pelabuhan Tanjung Priok maupun antrian truk truk beras di gudang Jakarta," ujarnya.

Baca juga: Diperintah Jokowi Akuisisi Perusahaan Kamboja, Dirut Bulog: Pembicaraan Sudah Dilakukan

 


Lebih lanjut, Bayu mengatakan, saat ini Bulog memiliki stok beras dengan volume yang ideal yakni sebanyak 1,8 juta ton.

Ia mengatakan, dalam menjaga stok dengan voliume ideal tersebut, Bulog mendahulukan pengadaan gabah/beras dalam negeri selama musim panen.

"Hingga saat ini, pertengahan Juni 2024 Bulog telah menyerap produk petani dalam negeri sebanyak hampir 700 ribu ton," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com