Prajogo menempati posisi pertama sebagai orang terkaya di RI, diikuti oleh Low Tuck Kwong, Budi Hartono, Michael Hartono, Sri Parakash Lohia, dan Chairul Tanjung.
Adapun empat sumber kekayaan Prajogo Pangestu yaitu PT Barito Pacific Timber (BRPT), PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).
Sepanjang 2023, empat bisnis milik Prajogo Pangestu tersebut mengalami kinerja yang memuaskan. Hal ini tecermin dari kenaikan harga saham keempat perusahaan Prajogo Pangestu itu, bahkan perusahaan yang baru listing di BEI pada Oktober 2023, Barito Renewables Energy.
Dalam sebulan terakhir harga saham BREN melonjak 867,9 persen dan pada hari ini harga saham BREN Rp 7.550 per saham, dibandingkan harga awal IPO sebesar Rp 780 per saham. Kenaikan harga saham BREN juga diikuti oleh saham prajogo pngestu lainnya seperti BRPT yang melonjak 78,6 persen tahun lalu.
Kemudian, emiten petrokimia TPIA, harga sahamnya juga ikutan melesat 153,21 persen pada 2023. Pun demikian dengan saham CUAN yang listing di BEI pada Februari 2023 yang meroket 6.002 persen dari Rp 220 per saham menjadi Rp 13.425 per saham.
Sebagai informasi, Prajogo pengestu merupakan putra seorang pedagang karet. Dia memulai bisnis kayu pada akhir tahun 1970-an.
Perusahaannya, Barito Pacific Timber, adalah perusahaan pertama milik Prajogo Pangestu yang go public pada tahun 1993. Perusahaan tersebut kemudian berganti nama menjadi Barito Pacific setelah mengurangi bisnis kayunya pada tahun 2007.
Pada tahun 2007, Barito Pacific mengakuisisi 70 persen perusahaan petrokimia Chandra Asri, yang juga tercatat di BEI. Pada 2011, Chandra Asri bergabung dengan Tri Polyta Indonesia dan menjadi produsen petrokimia terintegrasi terbesar di negara ini.
Kemudian, perusahaan kilang minyak asal Thailand, Thaioil, mengakuisisi 15 persen saham Chandra Asri pada Juli 2021. Setelah sukses membawa BRPT go public, Prajogo Pangestu kini membawa Petrindo Jaya Kreasi untuk tercatat di BEI pada Maret 2023.
Enam hingga tujuh bulan setelahnya, Prajogo Pangestu mencatatkan saham perusahaan energi terbarukan, Barito Renewables Energy. Anak Prajogo Pangestu, Agus Salim Pangestu, menjadi komisaris utama di perusahaan tersebut.
https://money.kompas.com/read/2024/01/04/114500426/jadi-orang-terkaya-di-ri-dan-ke-24-di-dunia-ini-sumber-kekayaan-prajogo