Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jalan Olimo Ambles, Manajemen: Bukan Dampak dari Proyek MRT Jakarta

"Sehubungan dengan pemberitaan yang beredar tentang amblesnya Jalan Olimo (Jakarta Barat) dampak dari pekerjaan suatu proyek, adapun dapat kami sampaikan bahwa peristiwa tersebut bukan dampak dari pekerjaan proyek MRT Jakarta," ujar Kepala Divisi Corporate Secretary MRT Jakarta Ahmad Pratomo dalam keterangan tertulis, Kamis (4/1/2024).

Ahmad mengatakan, pada lokasi ambles itu sedang berlangsung pengerjaan relokasi utilitas yang dilakukan oleh perusahaan atau instansi lain.

Oleh karenanya, dia menyebut, untuk mengetahui informasi lebih detail mengenai penyebab kejadian amblesnya Jalan Olimo itu dapat ditanyakan kepada perusahaan proyek tersebut bukan MRT Jakarta.

"MRT Jakarta akan membantu menyampaikan hal ini kepada pihak tersebut dan akan memberikan bantuan teknis yang diperlukan untuk penyelesaian permasalahan tersebut," ucapnya.

"MRT Jakarta selalu mengedepankan aspek keamanan dan keselamatan masyakarakat dalam implementasi pengerjaan disetiap proyek," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, kemacetan total terjadi di Jalan Gajah Mada, Tamansari, Jakarta Barat imbas jalanan ambles, Kamis (4/1/2024).

Pantauan Kompas.com di lokasi, kepadatan volume kendaraan dimulai dari Jalan KH Hasyim Ashari hingga pintu masuk Jalan Keagungan.

Kemacetan terjadi hingga sekitar 3 kilometer menuju lampu merah Olimo. Terdengar bising suara klakson mobil dan sepeda motor yang tak sabar untuk melintasi Jalan Gajah Mada.

Sementara itu, jalanan ambles berada tepat di proyek relokasi saluran kabel tegangan tinggi (SKTT) 150 kV Mangga Besar-Ketapang yang terdampak pembangunan mass rapid transit atau MRT.

Tampak jalanan yang ambles dihalangi dengan pembatas seng bertuliskan "Mohon maaf perjalanan anda terganggu pekerjaan relokasi SKTT 150 kV Mangga Besar-Ketapang yang terdampak MRT".

Bila dilihat lebih dekat, aspal jalanan rusak hingga membentuk lubang besar. Bahkan, bongkahan aspal masih berada di dalam lubang.

Meski kemacetan parah terjadi, tak terlihat polisi lalu lintas maupun petugas Dinas Perhubungan di lokasi. Hanya ada juru parkir liar yang membantu mengurai kemacetan.

Kepala Suku Dinas (Sudin) Binamarga Jakarta Barat Darwin Ali menyebut, jalanan ambles sejak hari ini. Kendati begitu, dia mengaku belum mengetahui penyebab pasti dari peristiwa ini.

"Saya juga baru dapat informasi, ini baru mau dicek ke lapangan. Dugaan sementara karena relokasi SKTT dan pekerjaan MRT," kata Darwin saat dihubungi.

https://money.kompas.com/read/2024/01/04/160845826/jalan-olimo-ambles-manajemen-bukan-dampak-dari-proyek-mrt-jakarta

Terkini Lainnya

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Whats New
Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke