Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, saat ini pelayanan perjalanan Commuter Line Bandung Raya masih hanya melayani naik turun pengguna dari Stasiun Padalarang sampai Stasiun Rancaekek dari yang seharusnya sampai Stasiun Cicalengka.
Sementara untuk Commuter Line Garut, perjalanannya hanya melayani dari Stasiun Purwakarta hingga Stasiun Rancaekek.
Kemudian di Stasiun Cicalengka, jalur kereta api yang digunakan untuk proses perjalanan kembali Commuter Line Bandung Raya untuk menuju Stasiun Padalarang masih terdapat KA material bekas kecelakaan kereta api sehingga pelayanan Commuter Line Bandung Raya belum bisa dilayani di stasiun ini.
"Pemberlakuan pola operasi tersebut masih dilakukan secara dinamis dengan melihat perkembangan di lintas," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/1/2024).
Dia menjelaskan, rekayasa operasi ini dilakukan meskipun jalur Haurpugur-Cicalengka mulai dapat dilewati kereta dengan kecepatan terbatas 20 kilometer per jam mulai pukul 06.30 WIB tadi.
Setelah sebelumnya di jalur ini terjadi kecelakaan KA Turangga dan Commuter Line Bandung Raya pada Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB.
"KAI Commuter mohon maaf untuk pembatalan pelayanan dan keterlambatan perjalanan Commuter Line Bandung Raya yang ditemui dalam perjalanan, sehubungan dengan kondisi jalur yang masih dalam proses normalisasi," ucapnya.
Sebagai informasi, Commuter Line Bandung Raya pada kondisi normal melayani naik dan turun penumpang di 13 stasiun, yaitu Padalarang, Gadobangkong, Cimahi, Cimindi, Ciroyom, Bandung, Cikudapateuh, Kiaracondong, Gedebage, Cimekar, Rancaekek, Haupugur, dan Cicalengka.
https://money.kompas.com/read/2024/01/06/190000526/-commuter-line-bandung-raya-hanya-beroperasi-sampai-rancaekek