Simak Tips dan Cara Melamar Kerja yang Baik

JAKARTA, KOMPAS.com - Melamar pekerjaan melibatkan serangkaian langkah untuk memastikan bahwa Anda memberikan kesan positif kepada calon pemberi kerja atau HRD perusahaan.

Ada beberapa hal yang perlu Anda disiapkan sebelum melamar kerja di perusahaan. Salah satunya, mempersiapkan dan memperbaiki curriculum vitae (CV).

Selain memperbaiki CV, terdapat beberapa tips dan cara melamar kerja yang baik dan benar agar Anda bisa lolos ke tahap selanjutnya.

Dilansir dari akun Instagram resmi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), berikut beberapa tips tentang cara melamar pekerjaan secara online yang baik dan benar.

1. Kualitas isi CV

Seperti disebutkan sebelumnya, hal pertama yang harus dilakukan sebelum melamar kerja adalah memperbaiki CV. 

Kualitas isi CV akan memengaruhi kesempatan untuk dipanggil HRD ke tahap selanjutnya. Karena itu, gunakan format CV yang sesuai dengan posisi yang diambil.

Selain itu, gunakan font yang jelas dan tidak berlebihan. Font Serif bisa jadi contoh font formal atau Sans Serif untuk nonformal.

Jangan lupa berikan detail informasi yang sesuai dengan posisi yang dilamar. Cantumkan informasi yang sebenar-benarnya dan tidak berlebihan.

2. Gunakan format PDF

Masih banyak pelamar kerja yang mengirim file dalam bentuk Ms. Word atau format lainnya. File dalam bentuk Ms. Word atau jpg kadang menyulitkan HRD saat melakukan pengecekan data.

File tersebut kadang tidak rapi sehingga membuat HRD kesulitan membacanya. File PDF bisa dibuka di perangkat apapun tanpa mengubah format file. Sehingga memudahkan perekrut dalam mengecek dokumen.

Saat akan mengirimkan dokumen apapun jangan lupa ubah dulu formatnya ke PDF. Ada banyak aplikasi atau website penyedia layanan pengubah format ke PDF. Kebanyakan layanan tersebut gratis dan bisa diatur ukuran file-nya.

3. Menyatukan semua dokumen dalam satu file PDF

Ada beberapa lowongan kerja yang membutuhkan banyak dokumen. Kebanyakan dokumen tersebut adalah sertifikat keahlian.

Jika dikirimkan tanpa dijadikan satu, akan memakan banyak memori. Bagian personalia juga kerepotan saat mengunduh dokumen Anda.

Sebelum dikirim jadikan satu semua dokumen persyaratan. Setelah disatukan jangan lupa ubah format dalam bentuk PDF.

4. Mengisi badan email

Banyak pelamar kerja yang belum paham cara melamar pekerjaan lewat email. Tidak sedikit yang asal mengirim email dan dokumen tanpa mengisi badan email.

Mengisi body email bisa menjadi "perkenalan" singkat Anda ke perusahaan. Ceritakan dimana Anda mendapat informasi lowongan kerja hingga pengalaman kerja Anda.

Gunakan bahasa yang santun dan tidak disingkat. Jika dibutuhkan, Anda bisa menggunakan bahasa Inggris saat menulis di badan email.

5. Melamar di tempat dan waktu yang tepat

Selain datang ke job fair, fresh graduate bisa menggunakan metode di bawah ini saat melamar kerja:

• Melamar melalui situs online terpercaya.
• Membangun networking lebih penting dari sebelumnya.
• Bersikap ekstra responsif.
• Selalu siap untuk wawancara virtual.

Waktu dan hari memasukkan lamaran kerja juga penting diperhatikan. Hari terbaik untuk melamar kerja adalah hari Senin atau Selasa. Dua hari ini menjadi saat terbaik untuk mengirimkan CV dibanding hari lainnya.

Pendapat ini tentu didasari dengan urutan dalam proses melamar kerja. Selain hari, perhatikan waktu saat Anda mengirimkan lamaran.

Hindari mengirimkan CV dan berkas lamaran lainnya saat sore atau bahkan malam hari. Jika Anda menemukan lowongan menarik, tunggu hingga esok pagi.

Waktu paling baik untuk mengirimkan CV lamaran kerja adalah pukul 10.00-11.00 pagi dan pukul 14.00-15.00.

6. Jangan malas

Tips terakhir, jangan malas untuk membaca informasi lowongan kerja yang diterima. Perhatikan baik-baik syarat melamar pekerjaan. Baca baik-baik pada poin pengalaman kerja hingga dokumen yang dibutuhkan.

Jika dirasa kurang jelas, Anda bisa menghubungi pihak perusahaan. Tanyakan hal-hal yang berkaitan dengan lowongan kerja yang dibuka.

Tanyakan informasi yang belum dicantumkan di informasi lowongan kerja. Jangan lupa perhatikan bahasa saat bertanya. Hubungi perusahaan di jam-jam kantor agar lebih cepat direspon. (Tiyas Septiana)