Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Target Investasi 2023 di IKN Tidak Tercapai, OIKN Ungkap Penyebabnya

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengatakan, hal ini bukan disebabkan adanya investor yang mundur dari investasi, melainkan karena ada beberapa proyek yang jadwal peletakan batu pertama (groundbreaking) mundur dari jadwal.

"Sebenernya mundur, bukan mundur dari investasi ya tapi mundur dari jadwal groundbreaking saja," ujarnya saat media briefing secara virtual, Selasa (16/1/2024).

Lebih lanjut dia menjelaskan, groundbreaking sejumlah proyek yang semula dijadwalkan terlaksana pada groundbreaking tahap 3 di Desember 2023 menjadi terganggu lantaran mepet dengan hari libur Natal dan Tahun Baru.

"Jadi beberapa perusahaan belum siap dan juga yang pasti di lapangan ya sederhana saja seperti EO (event organizer) pun jumlahnya sudah terbatas menjelang akhir tahun. Jadi secara realita itu yang menjadi penyebab," jelasnya.

Adapun sejumlah proyek yang diundur jadwal groundbreaking-nya dari Desember 2023 menjadi 17 Januari 2024 di antaranya kantor lembaga negara seperti Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Sementara proyek Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kemungkinan akan groundbreaking pada tahap selanjutnya.

"Terbukti besok langsung lanjut groundbreaking lagi. Kita lihat seterusnya bahkan ada in the pipeline masih antre untuk masuk," kata dia.

Kendati demikian dia memastikan realisasi investasi di IKN tahun ini dapat melebihi realisasi 2023 yang sebesar Rp 41,4 triliun. Meskipun saat ini pihaknya masih belum menentukan besaran target investasi di 2024.

"Tentu pasti ada target tapi belum bisa kita sampaikan sekarang. Kita bisa lihat 2023 kemarin dalam periode 4 bulan September-Desember itu bisa sekitar Rp 41,4 triliun, jadi kita optimislah bahwa itu sesuatu yang akan bisa dicapai lebih dari itu," tuturnya.

Sebelumnya, OIKN menargetkan realisasi investasi yang masuk ke proyek IKN hingga akhir 2023 mencapai Rp 45 triliun.

Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengatakan, investasi tersebut akan sangat membantu proses pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur pada 2024 mendatang.

"Tahun ini 2023 target kita adalah Rp 45 triliun, investasi semangat 45 untuk mewujudkan ekosistem kota di 2024. Uangnya masuk dalam bentuk pembangunan ke IKN," kata Agus dalam konferensi pers secara virtual, Senin (20/11/2023).

Agung mengatakan, peletakan batu pertama atau groundbreaking tahap pertama proyek IKN telah dilakukan pada September lalu dengan nilai investasi Rp 23 triliun.

Kemudian, groudbreaking tahap kedua dilakukan pada 1-2 November dengan nilai investasi Rp 12,5 trilun.

"Tadi kita targetkan (groundbreaking tahap ketiga) sekitar Rp 10 triliun," ujarnya.

Terakhir, Agung mengatakan, ada tiga kategori pembangunan di IKN yaitu kawasan untuk bekerja, tempat tinggal, arena bermain, dan lembaga negara.

https://money.kompas.com/read/2024/01/17/093000026/target-investasi-2023-di-ikn-tidak-tercapai-oikn-ungkap-penyebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke