Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Berakhir Hijau, Saham Emiten Petrokimia Milik Prajogo Pangestu Melesat 24,9 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada Kamis (18/1/2024). Demikian juga dengan rupiah yang menguat pada penutupan perdagangan pasar spot.

IHSG ditutup pada level 7.252,96. IHSG menguat 52,33 poin atau 0,73 persen dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.200,63.

Mengutip RTI, sebanyak 250 saham melaju di zona hijau dan 261 saham di zona merah. Sedangkan 258 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 10,8 triliun dengan volume 19,7 miliar saham.

Saham-saham top gainers yang mendorong IHSG di antaranya, Chandra Asri Petrochemical (TPIA) yang melonjak 24,9 persen pada level Rp 4.260 per saham. Kemudian, Barito Renewable Energy (BREN) yang bertambah 9,7 persen ke posisi Rp 5.650 per saham.

Dilanjutkan oleh Barito Pacific (BRPT) yang naik 5,7 persen ke posisi Rp 1.110 per saham.

Adapun beberapa saham top losers yaitu, Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) yang ambles 9,8 persen ke level Rp 9.825 per saham. Dilanjutkan oleh Kimia Farma (KAEF) yang melemah 6,7 persen ke posisi Rp 1.035 per saham.

Kemudian, Dharma Polimetal (DRMA) yang turun 3,6 persen ke level Rp 1.315 per saham.

Bursa Asia ditutup bervariasi, dengan penurunan Strait Times 0,08 persen (2,4 poin) pada level 3.139,78, dan Nikkei melemah 0,03 persen (11,6 poin) pada level 35.466,19. Sementara itu, Hang Seng Hong Kong menguat 0,75 persen (114,89 poin) pada level 15.391,79 dan Shanghai Komposit bertambah 0,43 persen (12,1 poin) pada posisi 2.8845,78.

Pada awal perdagangan, bursa Eropa juga bergerak mixed dengan penurunan FTSE 0,09 persen (6,9 poin) pada level 7.438,97, sementara GDAXI menguat 0,24 persen (41,8 poin) ke posisi 16.473,51.

Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup menguat. Pukul 14.50 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.624 per dollar AS.

Rupiah menguat 0,12 persen atau 20 poin dibandingkan sebelumnya Rp 15.644 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Kamis (18/1/2024) pada level Rp 15.630 per dollar AS, atau menguat dari nilai tukar Rabu (17/1/2024) pada level Rp 15.639 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2024/01/18/171216426/ihsg-berakhir-hijau-saham-emiten-petrokimia-milik-prajogo-pangestu-melesat-249

Terkini Lainnya

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke