Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daftar Proyek yang Dibangun di IKN pada Groundbreaking 1-4, Total Investasi Rp 47,5 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mencatat total investasi yang masuk ke IKN dalam groundbreaking atau peletakan batu pertama tahap 1 sampai 4 mencapai Rp 47,5 triliun.

Kepala OIKN Bambang Susantono mengatakan, dari total investasi tersebut sebanyak Rp 35,9 triliun merupakan investasi murni dari swasta.

Pasalnya, pada groundbreaking tahap 1 hingga 4 ini terdapat lembaga non-pemerintahan seperti Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Bank Indonesia (BI) yang turut melaksanakan groundbreaking.

"Jadi Rp 47,5 triliun itu yang komitmen mereka, dari sisi desain dan rencana. Kemudian yang swastanya dari situ yang benar-benar murni, itu kira-kira Rp 35,9 triliun. Ini hingga groundbreaking keempat pada Januari kemarin," ujarnya saat konferensi pers di Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa (30/1/2024).

Lebih lanjut dia mengungkapkan, proyek-proyek yang dilakukan groundbreaking pada tahap 1 hingga 4 ini akan menjadi dasar pembentukan ekosistem di IKN, yakni berupa fasilitas publik, kantor pemerintahan, tempat hiburan, mall, hotel, hingga tempat olahraga.

Untuk memastikan proyek yang dibangun di IKN tidak asal-asalan, OIKN melakukan studi internasional bersama Asian Development Bank (ADB) agar IKN menjadi kota yang tidak hanya memiliki ekosistem yang lengkap tetapi juga dicintai.

"Itu yang kita ingin ciptakan sehinga kota ini, kampanye kita kan kota ini tidak hanya layak huni tapi juga dicintai. It's not only a livable city, but also a loveable city," ucapnya.

Dalam bahan paparannya, OIKN merincikan total investasi itu berasal dari groundbreaking tahap 1 sebesar Rp 22,9 triliun untuk membangun hotel rumah sakit, pelatihan sepak bola internasional, dan mixed use.

Kemudian nilai investasi pada groundbreaking tahap 2 sebesar Rp 15,57 triliun untuk pembangunan rumah sakit, mixed use, sekolah internasional, Bandara VVIP, revitalisasi sekolah negeri, rumah sakit, kantor pusat BPJS Ketenagakerjaan, BI, dan PLTS PLN.

Sementara investasi pada groundbreaking tahap 3 sebesar Rp 4,78 triliun untuk pembangunan miniatur hutan tropis, penghijauan dan rehabilitasi, rumah sakit, mixed use, layanan transportasi hijau, kantor Polres Khusus IKN, dan Kantor Komando Distrik Militer.

Terakhir, groundbreaking tahap 4 dengan investasi sebesar Rp 4,26 triliun untuk pembangunan warehouse park, pergudangan, hotel, studio siaran RRI, green pesantren, logistic hub, kantor OIKN dan balaikota, kantor pusat LPS, Mesjid Nusantara, Beranda Nusantara, dan Memorial Park.

Adapun khusus untuk proyek-proyek swasta digroundbreaking di IKN pada tahap 1 hingga 4, rinciannya sebagai berikut.

  • Hotel: Konsorsium Nusantara, Pakuwon, Jambuluwuk, dan Vasanta membangun hotel bintang 5, Balikpapan Super Block membangun hotel bintang 5 dan 4, serta BSH Karya Mandiri membangun hotel bintang 3.
  • Hunian: Konsorsium Nusantara dan Pakuwon membangun apartemen dan rumah tapak serta BSH Karya Mandiri, Pakubuwono, dan Balikpapan Super Block membangun apartemen.
  • Ritel dan logistik: Konsorsium Nusantara, Pakuwon, dan Pakubuwono membangun mall, BSH Karya Mandiri membangun Community Hub yang berisi Rumah Makan Kampung Kecil dan foodcourt, serta Warehouse Park, SUN Hub, dan Pos Indonesia membangun tempat logistik.
  • Perkantoran: Konsorsium Nusantara, Pakuwon, Vasanta, BSH Karya Mandiri, Pakubuwono, Balikpapan Super Block, serta BPJS Ketenagakerjaan untuk kantor pusat dan layanan asuransi ketenagakerjaan.
  • Pendidikan: Jakarta Intercultural School membangun sekolah internasional Nusantara Intercultural School dan Yayasan Pendidikan Astra merevitalisasi SDN 020 Sepaku.
  • Kesehatan: RS Hermina, RS Mayapada, dan RS Abdi Waluyo.
  • Energi dan transportasi: Bluebird menyediakan bus dan taksi listrik serta green transport hub sementara PLN membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya 50 MW.
  • Area Hijau: Danone-Aqua membangun Miniatur hutan hujan tropis serta Katadata Green, Jejak-In, dan Benihbaik membangun Green Pesantren.

https://money.kompas.com/read/2024/01/30/162150726/daftar-proyek-yang-dibangun-di-ikn-pada-groundbreaking-1-4-total-investasi-rp

Terkini Lainnya

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Simak, Ini Cara Cek Lolos Tidaknya Seleksi Prakerja 2024

Simak, Ini Cara Cek Lolos Tidaknya Seleksi Prakerja 2024

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Senin 20 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Senin 20 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke