Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Duduk Perkara Penumpang KRL Tertahan 2 Jam gara-gara Kawat Spring Bed

Hal ini membuat penumpang KRL banyak menumpahkan kekesalannya di media sosial X atau Twitter. Salah satunya pemilik akun @ikanb***** yang mengeluhkan dirinya tertahan di dalam kereta selama 2 jam.

Pada foto yang diunggah akun itu, terlihat kondisi kereta yang dipadati oleh penumpang. Penumpang di dalam kereta terlihat banyak yang berdiri sementara pintu kereta dalam kondisi tertutup.

"Suara speaker yg ngasih info gajelas, padahal fasilitas itu penting bgt buat kasih kejelasan. 2 jam dibuat nunggu dempet2an sampe sesek. Yaudah kita ngerti lah ini hrs d hadapin buat keselamatan, tp fasilitas sinyal speakernya jelek bgt dan kita jadi bingung. Jujur sedih bgt," tulis pemilik akun X @ikanb***** ke akun resmi KAI Commuter @CommuterLine.

Pemilik akun X @olga*** juga mengeluhkan sudah tertahan sekitar 2 jam. Dia menyebut penumpang KRL di sekitarnya bahkan ada yang sudah pingsan dan kelelahan.

"tlg lah solusinya mana udh ketahan 2 jam lebih tp masih blm ada solusi. udh banyak yg lemes dan pingsan ini," tulis pemilik akun X @olga*** ke akun resmi KAI Commuter @CommuterLine.

"Parah bgt min aduhh, udh setengah jam pegell, skrng disuruh pindah jalur 3," tulis akun X @rc**** ke akun resmi KAI Commuter @CommuterLine.

Dalam foto yang diunggah akun X @rc**** menampilkan kondisi penumpang yang tertahan di Stasiun Kebayoran. Terlihat peron stasiun dipadati penumpang yang berdiri.

Kronologi dan Penyebab Kejadian

Saat dikonfirmasi Kompas.com, PT KAI Commuter (KCI) menyebut gangguan operasional KRL ini terjadi pada Selasa (30/1/2024) pukul 18.13 WIB di lintas Rangkasbitung.

Gangguan terjadi lantaran salah satu armada KRL relasi Tanah Abang-Rangkasbitung, tepatnya pada Commuter Line Nomor 1772, tersangkut kawat spring bed di Stasiun Pondok Ranji.

Kawat spring bed yang tersangkut di bawah kereta itu membuat Commuter Line Nomor 1772 tidak dapat melanjutkan perjalanannya.

"KAI Commuter memohon maaf atas terjadinya kendala operasional perjalanan Commuter Line No. 1772 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung pada Selasa, pukul 18.17 WIB di Stasiun Pondok Ranji imbas benda asing berupa kawat spring bed menyangkut di bawah rangkaian kereta," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (30/1/2024).

Petugas pun langsung bergegas mengeluarkan kawat itu dari bawah kereta agar lalu lintas KRL Jabodetabek dapat kembali normal.

Berdasarkan akun X resmi KCI, @CommuterLine, pengecekan rangkaian selesai dilakukan dan Commuter Line No. 1772 dapat kembali melanjutkan perjalanan ke Stasiun Parung Panjang sekitar pukul 21.26 WIB.

"Untuk perjalanan KA saat ini masih dalam penguraian kepadatan di lintas. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis akun X @CommuterLine malam tadi.

Dampak Gangguan

Leza menyebut, gangguan KRL akibat kawat spring bed ini menyebabkan KCI harus melakukan rekayasa pola operasi pada sejumlah KRL sebagai berikut:

  1. Commuter Line No. 1778 di Stasiun Kebayoran berjalan pada jalur kiri Kebayoran-Pondok Ranji, berangkat pukul 19.04 WIB.
  2. Commuter Line No. 1780 di Stasiun Kebayoran berjalan pada jalur kiri Kebayoran-Pondok Ranji, berangkat pukul 19.24 WIB.
  3. Commuter Line No. 1793 (Tiga Raksa-Tanah Abang) perjalanan hanya sampai Stasiun Serpong.
  4. Commuter Line No. 1789 (Parung Panjang-Tanah Abang) perjalanan hanya sampai Stasiun Sudimara.
  5. Commuter Line No. 1790 (Tanah Abang - Rangkasbitung) perjalanan hanya relasi Sudimara-Rangkasbitung.
  6. Commuter Line No. 1794 (Tanah Abang - Serpong) perjalanan dibatalkan.
  7. Commuter Line No. 1799 (Parung Panjang - Tanah Abang) perjalanan dibatalkan.
  8. Commuter Line No. 1800 (Tanah Abang - Parung Panjang) perjalanan dibatalkan.

Selain itu, sejumlah KRL juga mengalami keterlambatan perjalanan hingga 34 menit lamanya, antara lain:

Atas kejadian itu, KCI kembali mengingatkan mengenai aturan yang ada pada Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.

UU tersebut menyatakan, setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api, menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api, ataupun menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain, selain untuk angkutan kereta api. Pelanggaran atas hal tersebut juga bisa kena denda sebesar Rp 15 juta.

"Untuk itu KAI Commuter mengajak masyarakat khususnya yang berada disepanjang jalur rel untuk menjaga bersama-sama keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api, khususnya perjalanan Commuter Line," tuturnya.

https://money.kompas.com/read/2024/01/31/113200726/duduk-perkara-penumpang-krl-tertahan-2-jam-gara-gara-kawat-spring-bed

Terkini Lainnya

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke