Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenhub Janji Perbaikan Eskalator Stasiun Bekasi Rampung Bulan Ini

Hal ini setelah para pengguna KRL Jabodetabek menggelar aksi duka cita atas 100 hari matinya eskalator di Stasiun Bekasi, Rabu (31/1/2024) malam.

Pasalnya, berdasarkan catatan Kompas.com, eskalator di Stasiun Bekasi hingga saat ini masih rusak dan tidak berfungsi sejak Oktober 2023.

"Proses perbaikan eskalator diupayakan agar dapat selesai pada pertengahan Februari 2024 sehingga dapat dimanfaatkan kembali untuk meningkatkan kenyamanan penumpang," ujar Kabalai Jakarta Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Ferdian Suryo dalam pernyataan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (1/2/2024).

Dia mengakui selama ini pihaknya kesulitan melakukan impor suku cadang dari luar negeri sehingga proses perbaikan eskalator memakan waktu sampai berbulan-bulan

Adapun dua unit eskalator yang sedang diperbaiki ini ialah eskalator yang berada di sisi utara peron 3 dan 4 serta eskalator yang berada di pintu keluar sisi utara.

Kendati demikian, DJKA berkomitmen untuk bekerja sama dengan para stakeholders terkait untuk memastikan kelancaran seluruh fasilitas dan peningkatan pelayanan bagi seluruh penumpang kereta api, termasuk pada layanan KRL Commuterline.

"DJKA Kementerian Perhubungan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para penumpang KRL Commuterline akibat kendala yang terjadi pada fasilitas penunjang di Stasiun Bekasi," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, eskalator di Stasiun Bekasi yang berbulan-bulan rusak membuat sejumlah pengguna KRL merasa geregetan sehingga melakukan beberapa langkah agar eskalator kembali berfungsi dan bisa digunakan lagi.

Salah satunya, seorang pengguna KRL bernama Mega Utami (26) rutin mengunggah foto eskalator Stasiun Bekasi yang rusak ke akun media sosial X @pernebangroket sejak Oktober 2023.

Mega mengatakan, setiap malam hari dirinya selalu membagikan foto eskalator Stasiun Bekasi yang rusak.

"Saya mulai posting (eskalator Stasiun Bekasi rusak) dari bulan Oktober (2023)," kata Mega saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (31/1/2024).

Mega beralasan bahwa ia melakukan aksi tersebut karena ia merasa bahwa pihak terkait abai akan hak pengguna KRL.

Dia pun mengaungkan aksi "duka cita" atas 100 hari matinya eskalator di Stasiun Bekasi pada Rabu (31/1/2024) malam sebagai bentuk protesnya yang kemudian disambut baik oleh para pengguna KRL lainnya.

Mereka berjalan perlahan menuju eskalator Stasiun Bekasi melalui pintu masuk sisi Jalan Perjuangan, Bekasi Utara.

Setelah tiba di eskalator yang mati, mereka menempatkan karangan bunga dan "makam eskalator Stasiun Bekasi". Beberapa dari mereka bahkan berpose selayaknya orang yang tengah berdoa saat berkunjung ke pusara.

Ia menegaskan, aksi ini bukan untuk mempermalukan, tetapi bertujuan baik agar pihak terkait dapat segera memperbaiki eskalator yang rusak.

"Tujuan kita baik, bukan ingin membenci atau mempermalukan. Saya membantu mewakilkan teman-teman atas keresahan yang sama," kata Mega di lokasi.

https://money.kompas.com/read/2024/02/01/153045826/kemenhub-janji-perbaikan-eskalator-stasiun-bekasi-rampung-bulan-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke