Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BSI Duduki Peringkat Ke-11 Bank Syariah Global

Dengan demikian, emiten bank bersandi bursa BRIS itu naik peringkat ke posisi 11 dari sebelumnya ranking 13 di perbankan syariah global.

Group Head Investor Relations BSI Rizky Budinanda menyatakan saham BRIS memang sedang mengalami tren positif sejak penghujung 2023 hingga Januari 2024 setelah sempat sideways di pertengahan tahun.

“Ini merupakan berita baik, keberkahan yang harus disyukuri sekaligus hadiah menjelang ulang tahun BSI ke-3 pada 1 Februari 2024," kata dia dalam keterangan resmi, ditulis Kamis (1/2/2024).

Ia menjelaskan, pergerakan saham BRIS ini semakin mendekatkan BSI pada salah satu tujuan besarnya, yaitu menjadi Top 10 Global Islamic Bank.

Sebagai gambaran, pada akhir 2022 market cap BSI baru mencapai Rp 59,51 triliun. Adapun pada Desember 2023 naik menjadi Rp 80,26 triliun.

Pada rentang November 2023-Januari 2024 harga terendah saham BRIS berada di level Rp 1.455 dan harga tertinggi di level Rp 2.180.

Pada akhir 2023 jumlah investor institusi di BSI naik menjadi sekitar 70 persen dibanding jumlahnya pada akhir 2022 sekitar 60 persen.

"BSI tidak hanya menarik bagi investor domestik tapi juga asing,” timpal dia.

Dari catatan pihaknya, dalam beberapa waktu terakhir investor asing cukup aktif mengoleksi saham BRIS.

Sebagai informasi, pada sesi perdagangan Selasa (30/1/2024), net buy investor asing terhadap saham BRIS mencapai sebesar Rp 36,27 miliar.

https://money.kompas.com/read/2024/02/01/164829226/bsi-duduki-peringkat-ke-11-bank-syariah-global

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke