Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Menghindari 'Dividen Trap' untuk Investor Pemula

Dikutip dari Investopedia, dividen adalah pembagian keuntungan atau laba perusahaan kepada pemegang saham yang besarannya ditentukan oleh dewan direksi perusahaan.

Bagi Anda investor pemula yang ingin mendapatkan dividen dari investasi saham, perlu berhati-hati dengan dividen trap atau jebakan dividen. 

Dividen trap adalah potensi penurunan harga saham usai hari cum date atau hari terakhir pembelian saham untuk mendapatkan dividen.

Hal ini tentu harus diwaspadai investor karena bisa membuat investor terperangkap dan tak bisa menjual sahamnya kembali.

Tipe menghindari 'dividen trap'

Head of Retail Research Sinarmas Sekuritas Ike Widiawati mengatakan, ada dua tujuan berinvestasi, yakni jangka pendek dan jangka panjang.

Jangka pendek bisa dikatakan sebagai trader harian yang tujuannya hanya capital gain, dan untuk jangka panjang tentu ada tambahan keuntungan, berupa dividen.

“Dividen trap bisa dibilang, perusahaan yang membagikan dividen, tapi makin bukannya harga sahamnya semakin naik, tapi sebaliknya harganya terus mengalami penurunan,” kata Ike dikutip dari Kompas.com.

“Saat pengumuman dividen kita beli, karena FOMO, begitu ex-date, malah sahamnya ARB. Kita bisa beli, tapi pas mau jual susah, itu namanya dividen trap. Jadi harus hati-hati,” jelas dia.

Ike mengatakan, saham-saham perbankan memiliki potensi risiko ‘dividen trap’ yang jauh lebih kecil. Hal ini karena saham-saham tersebut lebih aman mengingat fundamental perusahaan yang baik, likuiditas, dan konsistensi dalam membagikan dividen.

“Misalnya BBCA, yang memiliki risiko terendah dalam hal potensi dividen trap,” jelasnya.

“Apakah sahm BBCA, BBNI, BBRI, dan BMRI misalnya, pasca ex-date harga sahamnya bsia anjlok setelah bagi dividen? kalau penurunan wajar iya, tapi kalau anjlok mungkin tidak,” tambah Ike.

Ike menjelaskan saham-saham perbankan blue chip tersebut, memiliki net income yang baik, sehingga harga sahamnya sulit untuk turun.

“Sangat kecil kemungkinan saham (perbankan blue chip) itu terjadi dividen trap, industri perbankan masih bagus kondisi fundamentalnya,” tegas dia.

Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan untuk mencari peluang cuan dari dividen, yang perlu dilakukan investor adalah tidak FOMO dan wajib mengecek kondisi fundamental keuangan perusahaan serta lukuiditasnya.

Selain itu, investor juga perlu mencermati konsistensi perusahaan dalam membagikan dividen kepada para pemegang saham. Investor juga harus siap dengan risiko dari keputusan investasi. 

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kiki Safitri | Editor: Aprillia Ika)

https://money.kompas.com/read/2024/02/21/235920326/tips-menghindari-dividen-trap-untuk-investor-pemula

Terkini Lainnya

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke