Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bos BEI Enggan "Buru-buru" Loloskan IPO, Khawatir Emiten yang Baru "Listing" Digugat PKPU

Ini dilakukan guna lebih mendorong kualitas perushaan tercatat dan keberlanjutan perusahaan. Ia khawatir jika 2-3 tahun tercatat di BEI emiten baru tersebut mengalami gugatan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

“Bagi kami yang penting sustainability. Kami tidak hanya bicara soal historikal soal pendapatan, tapi bisnis modelnya sustain apa tidak. Saya selalu bilang, satu hal yang berat bagi kita kalau 2-3 tahun listing, lalu PKPU,” kata Iman di Jakarta, Kamis (22/2/2024).

Iman bilang, pihaknya menekankan agar IPO lebih kepada kualitas dan keberlanjutannya. Dia bilang, saat perusahaan melakukan registrasi tentu harus dilakukan pemeriksaan mendalam, dan belum tentu semuanya lolos.

“Ada yang kami mintai perbaikan, ada yang kita tolak juga. Ini kami enggak semua terima,” lanjut dia.

Walau demikian, Iman tak bisa memastikan bahwa perusahaan-perusahaan yang telah IPO dapat terus concern terhadap keberlanjutan. Sementara soal harga saham yang langsung menurun signifikan, Iman mengatakan hal tersebut bergantung pada supply dan demand.

“Bayangkan dalam waktu yang pendek kami harus mereview jumlah perushaaan yang akan IPO. Di sini juga ada tantangannya, kalau ‘kuning’ harus diperdalam, kalau ‘hijau’ ya silahkan lanjut,” ujarnya.

Isu saham turun usai IPO

Iman mengungkapkan, isu-isu seperti harga saham yang turun tajam usai perusahaan melantai di BEI tentu hal tersebut merupakan menanisme pasar. Tapi, investor juga dapat melihat, perusahaan tersebut tercatat di papan apa, misalnya.

“Lebih spesifik, misalnya, kok semua saham jadi gocap setelah dua tahun IPO? Ya itu perusahaan tercatat di papan mana?” jelasnya.

“Kan kita juga ‘dipesankan’ untuk meng-IPO-kan bukan hanya perusahaan besar, tapi juga ada papan akselerasi. Kita lihat emiten di papan akselerasi revenue-nya naik. Paling enggak, pendapatnnya mulai tumbuh (pasca IPO). Tapi, ternyata berbanding terbalik dengan harganya sahamya. Ini yang harus di kaji,” tegas dia.

https://money.kompas.com/read/2024/02/23/090000726/bos-bei-enggan-buru-buru-loloskan-ipo-khawatir-emiten-yang-baru-listing

Terkini Lainnya

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke