Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 29 Februari 2024, Cek Syaratnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian membuka lowongan kerja pengadaan jasa tenaga pendukung gelombang keempat tahun 2024.

Berdasarkan informasi di laman resminya, ada dua posisi lowongan kerja yang dibuka yaitu Tenaga Pendukung Bidang Hukum dan Tenaga Pendukung Bidang Hukum/Hubungan Internasional. 

Pendaftaran lowongan kerja Kemenko Perekonomian kali ini dibuka hingga 29 Februari 2024 pukul 16.00 WIB. Pendaftaran dilakukan dilakukan secara online melalui http://rekrutmentp.ekon.go.id/. 

Adapun gaji yang ditawarkan untuk kedua posisi tersebut sebesar Rp 5,5 juta per bulan. 

Lowongan kerja Kemenko Perekonomian

Berikut kualifikasi yang dibutuhkan dan link pendaftaran lowongan kerja Kemenko Perekonomian:

1. Tenaga Pendukung Bidang Hukum (Kode : G4-D4-01)

Kualifikasi:

2. Tenaga Pendukung Bidang Hukum/Hubungan Internasional (Kode: GA-D4-02)

Kualifikasi:

• Pria/Wanita
• Usia minimal 20 tahun dan maksimal 30 tahun
• Pendidikan minimal S1 Jurusan Ilmu Hukum/Hubungan Internasional
• Lulusan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi A oleh BAN-PT, dengan IPK minimal 3,00 (skala 4.00)
• Diutamakan memiliki pemahaman mengenai digital economy
• Diutamakan memiliki pengalaman/pendalaman hukum internasional
• Diutamakan memiliki pengalaman mengawal isu kerjasama internasional baik bilaterall maupun mulilateral di Pemerintahan
• Mampu mengoperasikan seluruh program Microsoft Office
• Memiliki motivasi dan semangat kerja yang baik
• Mampu berbahasa inggris baik lisan maupun tulisan
• Jujur, sopan, ulet dan disiplin
• Mampu bekerja mandiri maupun dalam tim.

Bagi Anda yang berminat dengan lowongan kerja di atas, bisa mendaftar secara online melalui http://rekrutmentp.ekon.go.id/. 

"Diharapkan untuk seluruh peserta melampirkan CV yang di-upload melalui web tersebut di atas. Hasil seleksi administrasi direncanakan akan diumumkan melalui website di atas pada tanggal 1 Maret 2024," tulis laman resmi Kemenko Perekonomian.