Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wall Street Berakhir Merah, Saham UnitedHralth, Intel, dan Alphabet Melemah

Indeks S&P 500 turun 0,17 persen menjadi ditutup pada level 5.069,76. Nasdaq Komposit melemah 0,55 persen menjadi berakhir di posisi 15.947,74. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average (DJIA) terkoreksi 23,39 poin, atau 0,06 persen pada posisi 38.949,02.

UnitedHealth ambles hampir 3 persen dan memimpin penurunan pada Dow Jones. Saham Intel dan Alphabet melemah masing-masing 1,7 persen dan 1,8 persen. Sementara itu, Urban Outfitters terkoreksi 12,8 persen setelah melaporkan hasil yang lebih rendah dari perkiraan untuk kuartal keempat 2023.

Investor menantikan data pengeluaran konsumsi pribadi untuk bulan Januari yang akan diumumkan pada hari Kamis, yang merupakan ukuran inflasi pilihan Federal Reserve.

“Pasar jelas tidak bergerak menjelang laporan PCE,” kata CEO di Infrastructure Capital Advisors Jay Hatfield, dikutip dari CNBC. 

Laporan ini akan muncul ketika pasar mencoba untuk melanjutkan keuntungan yang membawa Dow dan S&P 500 ke rekor tertinggi.

Namun minggu ini, pasar mengalami kesulitan, dan sedikit mengalami penurunan. Indeks-indeks utama sedang menuju minggu negatif kedua dalam tiga minggu terakhir.

Pelemahan yang terjadi baru-baru ini terjadi khususnya pada sektor teknologi. Ini telah menimbulkan pertanyaan tentang bertahannya reli yang dipicu oleh kegembiraan atas kecerdasan buatan.

“Booming AI tidak berkelanjutan karena sebagian besar keuntungan saham lebih menyorot tentang pemasaran AI dan booming tersebut,” ungkap kepala investasi di The Bahnsen Group David Bahnsen.

“Hanya satu atau dua perusahaan yang benar-benar mengalami peningkatan pendapatan tertentu dari AI,” lanjut Bahnsen.

https://money.kompas.com/read/2024/02/29/071000826/wall-street-berakhir-merah-saham-unitedhralth-intel-dan-alphabet-melemah

Terkini Lainnya

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke