JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budihardjo Iduansjah memastikan stok beras di toko-toko ritel modern dalam kondisi aman menjelang Ramadhan.
Budi mengatakan, harga beras di toko ritel modern akan mulai turun pada pekan ini.
"Harusnya minggu ini sudah turun (harga beras), ritel modern kan enggak bisa jual beras tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET)," kata Budi saat ditemui di kantor Kemenkop UKM, Jakarta, Selasa (5/3/2024).
Budi mengatakan, pada prinsipnya stok beras untuk toko ritel modern tersedia, namun, supplier terkadang tidak mau mengirimkan beras lantaran ingin mendapatkan harga yang tinggi.
Padahal, kata dia, peritel tidak bisa menjual beras lebih tinggi dari HET yang ditetapkan pemerintah.
"Prinsipnya beras itu stoknya ada tapi suppliernya belum kirim karena pengen jual lebih mahal mungkin, kalau kita kan terikat HET. Jadi sekarang kita komunikasi sama Bulog langsung saja," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkapkan, pihaknya pada 12 Februari 2024 lalu telah menggelontorkan 220 ton beras SPHP untuk mengisi kekosongan beras di ritel modern.
Dari angka itu, Hypermart mendapat jatah 40 ton, Ramayana 50 ton, Lottemart 10 ton, Alfamart 30 ton.
“Kemudian kami juga telah mengguyurkan beras SPHP ke Indomaret 50 ton, Indogrosir 40 ton. Jadi begitu dapat perintah untuk mengisi kekosongan ritel di Jakarta langsung kita jalankan,” ujarnya dalam diskusi media di Jakarta, Selasa (13/2/2024).
Dengan demikian total beras SPHP yang telah digelontorkan pemerintah ada sebanyak kurang dari 4.000 ton beras SPHP.
Bayu berharap dengan penggelontoran beras SPHP tersebut bisa memenuhi keterisian stok beras di ritel yang sempat kosong.
https://money.kompas.com/read/2024/03/05/180600926/stok-cukup-peritel--harga-beras-di-toko-modern-bakal-turun-pekan-ini