Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BTN Kaji Ulang Skema Pembiayaan untuk Penuhi Target 3 Juta Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN sedang mempersiapkan skema pembiayaan untuk ekosistem perumahan ke depan.

Hal ini menyangkut rencana pembangunan 3 juta rumah yang diusung oleh calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengungkapkan, skema yang sedang dibahas di ekosistem perumahaan ini dapat didorong ke pemerintah.

Nixon mendukung terobosan tersebut mengingat masih tingginya backlog atau permintaan atas rumah yang masih tinggi, atau sekitar 12,7 juta.

Backlog dapat diartikan sebagai kondisi kesenjangan antara jumlah rumah terbangun dengan jumlah rumah yang dibutuhkan rakyat.

Pada 2045, atau ketika 100 tahun kemerdekaan Indonesia, angka backlog perumahan dapat habis atau terpenuhi permintaannya.

"Salah satu percepatannya adalah memang subsidinya harus dinaikkan," imbuh dia.

Meskipun demikian, cara menaikkan subsidi untuk rumah ini tidak selalu harus bergantung pada anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Di sisi lain, BTN sedang mengatur ulang skema pembiayaan yang ada sekarang berjalan agar dapat tumbuh berlipat.

Nixon menjelaskan, ada beberapa pilihan yang dapat diperhatikan, salah satunya adalah pilihan mempersempit tenor subsidi yang semula 20 tahun menjadi 10 tahun.


Opsi lain yang dapat dipilih antara lain adalah pemerintah membentuk sebuah dana abadi yang imbal hasilnya dapat digunakan untuk membayar subsidi selisih bunga.

Seperti diketahui, pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dalam perhitungan cepat (quick count) yang diumumkan sejumlah lembaga survei.

Kedua pasangan capres dan cawapres itu berjanji akan membangun 3 juta rumah jika terpilih menjadi Presiden pada Pemilu 2024. Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam debat capres kelima di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Prabowo menyebut 3 juta rumah itu akan diberikan kepada rakyat yang tidak punya rumah.

"Satu juta di pedesaan, satu juta di pesisir, satu juta di perkotaan," katanya.

https://money.kompas.com/read/2024/03/10/200000626/btn-kaji-ulang-skema-pembiayaan-untuk-penuhi-target-3-juta-rumah

Terkini Lainnya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke