Belajar ke Singapura, Sandiaga Siapkan Insentif bagi Promotor yang Bikin Konser Internasional

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menemui Pejabat Menteri Perdagangan Singapura untuk menjajaki potensi kolaborasi dalam menghadirkan konser-konser musisi kelas dunia dan acara berkelas internasional lainnya di Indonesia.

Sandiaga menemui Menteri Keberlanjutan dan Lingkungan sekaligus Pejabat Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Grace Fu Hai Yien dalam kunjungannya ke Singapura akhir pekan lalu.

Pertemuan itu membahas potensi kolaborasi antara Indonesia dan Singapura dalam menghadirkan berbagai acara berkelas internasional, terutama konser-konser yang menghadirkan musisi kelas dunia.

Hal ini dilakukan berkaca dari penyelenggaraan konser Taylor Swift di Singapura baru-baru ini. Perekonomian Singapura dinilai mengalami peningkatan karena pengeluaran para penonton konser ini lima kali lipat lebih besar dibanding wisatawan biasa.

Oleh karena itu, Indonesia saat ini tengah menyiapkan Indonesia Tourism Fund sebagai penyedia dana pendamping dan insentif bagi pelaku parekraf di Tanah Air.

"Strateginya kita menawarkan insentif khusus bagi para promotor atau event organizer yang akan mendatangkan atraksi internasional di Indonesia," kata Sandiaga, dalam keterangan resmi, Senin (11/3/2024).

Insentif ini tidak terbatas pada penyelenggaraan konser musik saja, tetapi juga untuk penyelenggaraan acara kebudayaan dan olahraga.

Selain insentif, Sandiaga menuturkan pihaknya akan bekerja sama lintas kementerian dan lembaga untuk menyiapkan infrastruktur penunjang, digitalisasi perizinan, peningkatan sumber daya manusia (SDM), dan pemberantasan calo untuk meningkatkan persaingan Indonesia dengan negara Asia Tenggara lain dalam menghadirkan acara-acara berkelas internasional.

Meski demikian, Sandiaga mengungkapkan musisi nasional sebenarnya juga tidak kalah berkualitas dengan musisi-musisi internasional.

Terlebih, Indonesia memiliki banyak festival-festival musik yang tersebar di seluruh Indonesia, sehingga musisi lokal juga berkesempatan mendapat panggung di negeri sendiri.

"Banyak juga musisi Indonesia dan internasional yang berkolaborasi seperti konser Coldplay di Jakarta dan Jonas Brothers di ICE BSD. Kita harus mampu meningkatkan kapasitas kompetensi musisi nasional melalui pengembangan teknologi, akses digitalisasi, maupun strategi pemasaran yang inovatif melalui pemanfaatan platform digital," tandas Sandiaga.