IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Lanjutkan Koreksi

IHSG ditutup pada level 7.433,31 atau naik 12,1 poin (0,16 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.421,2.

Mengutip RTI, sebanyak 271 saham melaju di zona hijau dan 232 saham di zona merah. Sedangkan 269 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 12,6 triliun dengan volume 14,5 miliar saham.

Top gainers yang mendorong IHSG yakni Chandra Asri Pacific (TPIA) yang ambles 10,8 persen ke posisi Rp 5.550 per saham. Kemudian Bank Syariah Indonesia (BRIS) yang turun 4,9 persen ke posisi Rp 2.710 per saham. Dilanjutkan oleh Barito Renewable Energy (BREN) yang melemah 4,07 persen ke posisi Rp 5.900 per saham.

Top losers yaitu Medco Energy (MEDC) yang melesat 9 persen ke level Rp 1.450 per saham. Kemudian, Bank Tabungan Negara (BBTN) yang naik 3,2 persen ke level Rp 1.425 per saham. Dilanjutkan oleh Bank Central Asia (BBCA) yang naik 3,2 persen ke posisi Rp 10.325 per saham.

Bursa Asia mixed dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 0,71 persen (120,44 poin) ke posisi 16.961,66, dan Shanghai Komposit terkoreksi 0,18 persen (5,6 poin) ke posisi 3.038,22. Strait Times bertambah 0,82 persen (25,8 poin) ke level 3.186,59 dan Nikkei naik 0,29 persen (111,39 poin) pada level 38.807,39.

Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup melemah. Pukul 14.56 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.580 per dollar AS atau turun 5 poin atau 0,03 persen dibandingkan dengan sebelumnya pada level Rp 15.575 per saham.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Rabu (6/3/2024) pada level Rp 15.582 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Selasa (5/3/2024) pada level Rp 15.576 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.