Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak 5 Tips Investasi secara Aman

JAKARTA, KOMPAS.com - Investasi adalah tindakan menempatkan uang atau sumber daya lainnya ke dalam suatu aset dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan.

Tujuan utama dari investasi adalah untuk meningkatkan nilai uang atau sumber daya yang diinvestasikan seiring waktu.

Investasi dapat dilakukan dalam berbagai instrumen seperti saham, obligasi, emas, properti, reksadana, mata uang, dan masih banyak lagi.

Nah, bagi Anda yang ingin memulai investasi, sangat penting untuk memahami risikonya. Jangan tergoda oleh janji keuntungan besar tanpa mempertimbangkan risiko yang terlibat.

Lantas, seperti apa tips investasi yang aman? 

Investasi yang aman tentu merupakan hal yang diinginkan oleh banyak orang. Meskipun tidak ada investasi yang benar-benar bebas risiko, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi risiko investasi Anda.

Dilansir dari laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), berikut adalah beberapa tips berinvestasi secara aman.

1. Kenali profil investasi diri

Setiap orang memiliki profil investasi yang unik. Hal ini karena setiap orang punya tujuan investasi yang berbeda-beda, jangka waktu investasi yang tidak seragam, penerimaan terhadap risiko yang berbeda, serta mengharapkan tingkat return yang berbeda juga.

2. Pilih produk investasi sesuai kebutuhan

Tips selanjutnya, pilihlah jenis dan produk investasi yang sesuai dengan kebutuhan.

Berdasarkan pada pengenalan pada profil investasi, maka Anda dapat memilih jenis dan produk investasi yang cocok dengan diri Anda.

3. Perhatikan aspek legalitasnya, pastikan sesuai dengan bidang usahanya

Setelah memahami jenis dan produk investasi yang dibutuhkan, maka pada waktu akan membeli produk investasi harus dipastikan apakah lembaga yang menjual atau menawarkan produk tersebut telah memperoleh izin usaha yang sesuai dengan bidang usahanya.

Jika belum, sebaiknya Anda berpikir ulang untuk berinvestasi pada produk tersebut. 

4. Pahami siapa regulatornya

Pahami siapa regulator yang mengawasi perusahaan yang menjual dan menawarkan produk investasi dimaksud. Hal ini diperlukan untuk berjaga-jaga jika sesuatu terjadi di masa mendatang.

Regulator di sini bisa Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), Kementerian Koperasi dan UKM, atau yang lainnya. 

5. Baca dengan seksama ketentuan yang berkaitan dengan produk

Selain itu, penting untuk membaca dengan seksama ketentuan yang berkaitan dengan produk investasi.

Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa konsumen memahami secara lengkap hak dan kewajibannya, manfaat, biaya, dan risiko yang berkaitan dengan produk.

Apabila masih ragu atau bingung tentang suatu tawaran investasi, Anda dapat menanyakannya ke masing-masing kontak regulator terkait:

Otoritas Jasa Keuangan (Telp: 1500-655)
Kementerian Perdagangan (Telp: 021 3858 171)
Badan Koordinasi Penanaman Modal (Telp: 021 5252 008)
Kementerian Koperasi dan UKM (Telp: 021 520 436672)
Kementerian Komunikasi dan Informasi (Telp: 021 3452 841)

https://money.kompas.com/read/2024/03/14/231919026/simak-5-tips-investasi-secara-aman

Terkini Lainnya

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke