Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peningkatan Konsumsi Listrik Jadi Sinyal Pertumbuhan Ekonomi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan penjualan atau konsumsi listrik dinilai menjadi sinyal turut meningkatnya pertumbuhan ekonomi.

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan, pertumbuhan konsumsi listrik sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi.

"Dalam beberapa tahun terakhir yang saya amati, jika pertumbuhan ekonomi mencapai 1 persen maka berkorelasi dengan pertumbuhan listrik antara 0,9 sampai 1 persen," kata Fabby kepada Kontan.co.id, Minggu (17/3/2024).

Fabby melanjutkan, realisasi penjualan listrik oleh PLN yang mengalami peningkatan disebabkan oleh beberapa hal seperti adanya sambungan listrik baru dari pelanggan maupun ekspansi penambahan daya oleh konsumen.

Upaya PLN mendorong captive power atau menyediakan listrik bagi sektor industri yang selama ini memenuhi kebutuhan listriknya sendiri dan mulai beralih menggunakan listrik PLN dinilai juga menjadi faktor pendorong.

Sementara itu, pelaksanaan Pemilu di awal tahun 2024 juga dianggap sebagai faktor pendorong penjualan listrik di awal tahun ini.

Menurut Fabby, peningkatan konsumsi listrik ini cukup positif karena dapat mengatasi kendala suplai listrik berlebih yang sedang dialami PLN.

"Di 2024 ini juga sejak awal tahun karena ada Pemilu juga kita lihat ada kenaikan konsumsi karena banyak aktivitas. Ini bagus kalau terjadi pertumbuhan penjualan listrik, karena bisa mempercepat penyerapan kelebihan daya listrik," sambung Fabby.

Adapun, hingga Februari 2024, realisasi penjualan listrik mencapai 47,89 terawatt hour (TWh) atau tumbuh 8,56 persen dari periode yang sama pada tahun lalu.


Dari jumlah tersebut, penjualan penjualan listik sektor industri mencapai 14,69 TWh atau tumbuh 2,97 persen, sektor bisnis mencapai 8,94 TWh atau tumbuh sebesar 10,75 persen dan sektor rumah tangga sebesar 20,35 TWh atau tumbuh sebesar 11,08 persen.

Sementara itu, pada tahun 2023, penjualan listrik naik 5,32 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2022 penjualan listrik PLN mencapai 270,82 TWh dan meningkat menjadi 285,23 TWh pada 2023. (Reporter: Filemon Agung | Editor: Wahyu T.Rahmawati)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Peningkatan Konsumsi Listrik Jadi Sinyal Pertumbuhan Ekonomi

https://money.kompas.com/read/2024/03/18/071000626/peningkatan-konsumsi-listrik-jadi-sinyal-pertumbuhan-ekonomi

Terkini Lainnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke