Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Pertama RI Siap Produksi Mulai April 2024

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menerangkan, pabrik 10 Giga Watt hour (GWh) pertama bernama PT Hyundai LG Indonesia (HLI) tersebut berada di Karawang, Jawa Barat.

"Untuk pabrik 10 GigaWatt pertama yang dari Hyundai LG itu akan April sudah produksi 10 Giga dan kami sudah masuk pembangunan pabrik 20 Giga kedua," kata dia dalam konferensi pers Prospek Investasi Pasca Pemilu 2024, Senin (18/3/2024).

Ia menambahkan, momentum tersebut akan menandai Indonesia sebagai negara produsen sel baterai kendaraan listrik pertama di Asian Tenggara.

Pada fase pertama, PT HLI menyerap investasi senilai 1,1 miliar dollar AS dan memiliki kapasitas produksi senilai 10 GWh.

Jumlah tersebut terdiri dari 32,6 juta sel baterai yang dapat menghasilkan kurang lebih 150.000 kendaraan listrik.

Adapun, pada fase kedua yang diharapkan terjadi apad 2025, PT HLI dapat meningkatkan kapasitas produksi menjadi 20 GWh.

Dengan demikian, dalam waktu dekat Indonesia bakal mulai memproduksi baterai kendaraan listrik pertamanya.

Adapun, jenis baterai yang diproduksi berbasis Nickel-Mangan-Cobalt (NMC).

Awal tahun ini, Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Pengembangan Industri Sektor ESDM Agus Tjahajana Wirakusumah menuturkan, secara persentase progres pembangunan pabrik baterai di Karawang sudah mencapai 95 persen.

Ia berharap pada April 2024 ini, pabrik tersebut dapat segera beroperasi.

Sebelumnya, Indonesia Battery Corporation (IBC) menargetkan akan memulai produksi baterai perdananya pada tahun 2024 sebesar 10 Giga Watt hour (GWh).

Direktur IBC Toto Nugroho mengungkapkan, proyek senilai 8 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 122 triliun ini akan berjalan secara bertahap hingga akhirnya bisa memproduksi 50 GWh pada 2034 mendatang.

"Di 2024 kita akan ada 10 GWh pertama untuk otomotif. Ini yang kerja sama dengan Hyundai, sudah siap beroperasi dengan LG di Karawang, Jawa Barat," terang dia.

Selanjutnya, Toto mengatakan, pihaknya juga menyiapkan pembangunan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) sekitar 5.000 unit.

Langkah ini dilakukan demi mencapai target bauran energi baru dan terbarukan (EBT) sebesar 13 persen pada 2024.

https://money.kompas.com/read/2024/03/18/183700626/pabrik-baterai-kendaraan-listrik-pertama-ri-siap-produksi-mulai-april-2024

Terkini Lainnya

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Whats New
41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

Whats New
Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Whats New
Simak, 6 Tips Menjaga 'Work Life Balance'

Simak, 6 Tips Menjaga "Work Life Balance"

Work Smart
Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Whats New
Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Whats New
AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

Whats New
Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Whats New
Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke