Jumlah tersebut tumbuh 20 persen secara tahunan dibandingkan jumlah uang tunai yang disiapkan BSI tahun lalu.
Direktur Risk Management BSI Grandhis Helmi Harumsyah menuturkan, jumlah uang tunai tersebut telah dialokasikan pada layanan kantor cabang dan kanal ATM yang dimiliki BSI.
"Untuk Ramadhan 2024 dan masa libur Lebaran, BSI mempersiapkan kes yang cukup, likuiditas yang cukup untuk melayani masyarakat yang ingin melakukan transaksi di BSI," kata dia dalam konferensi pers Level Up Ramadhan Bersama BSI, Senin (18/3/2024).
Ia menambahkan, masyarakat dapat melakukan penukaran uang berbagai pecahan di kantor cabang BSI yang tersedia di seluruh Indonesia.
Adapun khusus untuk pecahan besar semisal Rp 50.000 dan Rp 100.000, nasabah dapat menggunakan ATM untuk mendapatkan uang tunai.
Di sisi lain, ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan penukaran uang tunai berlebihan. Apalagi, penukaran uang berlebihan yang bertujuan untuk ditukarkan kembali di pinggir jalan.
"Kami mengharapkan masyarakat menukarkan uang dengan normal. Kami pastikan uangnya cukup untuk penukaran uang kecil," tandas dia.
Sebagai informasi, BSI mengalokasikan uang tunai senilai Rp 37,6 triliun untuk Ramadhan dan Idul Fitri 2023.
Sampai 2023, BSI telah memiliki lebih dari 1.100 kantor cabang, 2.564 mesin ATM, da 86.200 agen Laku Pandai BSI Smart.
Secara keseluruhan, Bank Indonesia (BI) mempersiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp 197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang rupiah pada momen Ramadhan dan Idul Fitri 2024.
Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlinson Hakim mengatakan, jumlah uang yang disediakan meningkat 4,65 persen dibandingkan realisasi 2023 yang tercatat senilai Rp 188,8 triliun.
https://money.kompas.com/read/2024/03/18/190500626/bsi-sudah-buka-penukaran-uang-untuk-lebaran-2024-di-kantor-cabang